SuaraBanten.id - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di DKI Jakarta yang sudah mulai sejak Senin lalu. Namun, sayangnya pemberlakuan PTM malah berujung pada rencana tawuran puluhan pelajar di Tangerang dan Jakarta.
Sebanyak 70 pelajar Tangerang dan Jakarta diamankan polisi gegara hendak tawuran. Puluhan pelajar diamankan Polisi di Taman Skateboard, Jalan M Yamin, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Senin (30/8/2021).
Bahkan lima dari puluhan siswa yang hendak tawuran itu diamankan lantaran terbukti membawa senjata tajam (Sajam). Terkini lima siswa pembawa sajam diamankan, sedangkan sisany kembali dibebaskan setelah dilakukan pendataan.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima menjelaskan puluhan pelajar tersebut berasal dari Jakarta dan Tangerang.
"Jadi sekelompok pelajar sedang bergerombol di taman skate bord sebanyak 70 orang," ujar Deonijiu kepada wartawan di Polres Metro Tangerang, Selasa (31/8/2021).
"Dari hasil interogasi pelajar dari sekolah SMKN 1 Jakarta atau Budi Utomo sebelumnya benar telah melaksanakan sekolah tatap muka dan pulang 11.00 WIB," tambahnya.
Deoniju menyebut para pelajar dari Jakarta ini berkomunikasi dengan para pelajar salah satu SMK di Kota Tangerang untuk berkumpul, karena akan tawuran dengan salah satu SMK swasta di Kota Tangerang.
"Mereka melalui komunikasi online mereka mengundang akan adanya tawuran, berkumpul bersatu antara SMK Budi Utomo sama anak-anak pelajar SMK dari Tangerang," jelasnya.
Berdasarkan penggeledahan ditemukan, delapan senjata tajam (sajam) yang dibawa oleh lima siswa dari Jakarta dan Kota Tangerang.
Baca Juga: Kata Disdik Samarinda, Vaksinasi Bukan Syarat Utama PTM, Kok Bisa?
Pihaknya juga mengamankan lima pelajar. Karena diduga menjadi dalang aksi tawuran serta membawa sanjam tersebut.
Sementara itu, pelajar lainnya yang tidak membawa senjata tajam diperbolehkan pulang dengan dijemput pihak sekolah atau orang tua, untuk dengan membuat surat pernyataan.
"Diamankan delapan senjata tajam, semua jenis celurit. Para pelajar dan barang bukti langsung diamankan ke, guna proses pemeriksaan lebih lanjut," tutupnya.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Tag
Berita Terkait
-
Pramono Izinkan Pembelajaran Tatap Muka di SMAN 72 Jakarta Kembali Dibuka Usai Ledakan
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bikin Pedagang Ketakutan, Fakta di Balik Maraknya Tawuran di Kalimalang Jaktim Terbongkar!
-
46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
-
Ngeri! Teror Air Keras Pelaku Tawuran di Jaktim, Tukang Parkir Warkop jadi Sasaran
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
AgenBRILink Jangkau 80% Desa Indonesia, Perkuat Inklusi Keuangan dan Ekonomi Kerakyatan
-
Lewat CSR, ASG Perkuat Infrastruktur Kesehatan Kota Serang dengan Enam Ambulans
-
Jejak 37 Pahlawan Muda di Lengkong: Mensos Gus Ipul Ungkap 2 Kunci Penting Karakter Bangsa
-
BRIVolution BRI Perkuat Ekosistem Digital dan Dorong Dana Murah Berkelanjutan
-
Diam-diam Pemprov Banten Beri 'Privilese' Truk Kecil Keluar dari Kepgub, Apa Alasannya?