
SuaraBanten.id - Sebanyak 495 sekolah di Cilegon mulai Pembelajaran tatap Muka (PTM), Senin (30/8/2021). Wali Kota Cilegon Helldy Agustian bahkan langsung meninjau salah satu sekolah yang hendak gelar Pembelajaran Tatap Muka.
495 sekolah di Cilegon gelar Pembelajaran Tatap Muka terdiri dari 180 Sekolah Dasar (SD), 43 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 157 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan 115 Taman Kanak-kanak.
“Sesuai dengan persiapan-persiapan sekolah, kita sudah lakukan inventarisir di hari Kamis, (26/8 ) kemarin,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon, Ismatulloh saat di konfirmasi awak media, dilansir Bantenhits.com-Jaringan SuaraBanten.id, Selasa (31/8/2021).
“Jadi sudah menyiapkan semua fasilitas-fasilitas yang ada, dan setiap hari kamis kita evaluasi kembali nanti kamis depan kita evaluasi jadi sifatnya seminggu ini di coba nanti kita perpanjang lagi uji cobanya,” tambahnya.
Meski demikian, kata Ismatulloh masih terdapat beberapa sekolah yang menggelar pembelajaran secara daring.
“Sistemnya Shift sehingga pembagian belajar di sekolahnya satu sampai dua jam paling lama dan itu ada yang menggunakan genap ganjil,” katanya.
“Selain itu juga masih ada sekolah yang masih menggunakan daring pada sekolah-sekolah tertentu,” tutup Ismatulloh menjelaskan.
Sementara itu Wali Kota Cilegon Helldy Agustian yang ikut memantau langsung uji coba pembelajaran tatap muka mengatakan, Pemkot Cilegon melalui Dinas Pendidikan hari ini menguji coba pembelajaran tatap muka.
Helldy mewanti-wani penerapan protokol kesehatan ketikan pembelajaran tatap muka diberlakukan. "Mohon orantua siswa dan guru selalu mengingatkan agar putra putrinya selalu menerapkan 5M," imbaunya.
Baca Juga: Daerah Level 2 dan 3 di Sumut Diizinkan Belajar Tatap Muka, Ini Syaratnya
Berita Terkait
-
Tak ada siswa baru sejak 2024, Pemkot Cilegon tutup SDN Cilodan
-
Skandal Investasi Bodong Guncang Cilegon: 52 Korban Merugi Miliaran, Kisah Pilu Gagal Nikah Terkuak
-
Ini Dia Tirtapod, Robot Penyelamat Karya Mahasiswa di Kota Cilegon
-
Korban Tabrak Anggota Dewan Cilegon Sebut 'Tak Ada Permintaan Maaf': Dia Pro Bungasari
-
Kuasa Hukum Anggota Dewan Cilegon yang Tabrak Buruh Berdalih 'Ada Kesalahpahaman'
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
Pilihan
-
Jelang Super League, PSIM Yogyakarta Ziarahi Makam Raja: Semangat Leluhur untuk Laskar Mataram
-
Hasil Piala AFF U-23 2025: Thailand Lolos Semifinal dan Lawan Timnas Indonesia U-23
-
42 Ribu Pekerja Terkena PHK di Tahun Pertama Prabowo Menjabat
-
BPK Ungkap Rp3,53 Triliun Kerugian Negara dari Era SBY Hingga Jokowi Belum Kembali ke Kas Negara
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta Terbaru Juli 2025
Terkini
-
Tiga Oknum Guru SMAN 4 Serang Dinonaktifkan Buntut Pelecehan Seksual
-
Kejari Cilegon Bakar 12,4 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp12 Miliar, Kirim Sinyal Perang ke Mafia
-
Langkah 5 Pejabat Pemkab Serang Rebut Kursi Sekda Terhenti, Terganjal Aturan Ini
-
Truk Tanah Mogok di Rangkasbitung Berujung Maut, Pemotor 23 Tahun Tewas di Tempat
-
KP3B Jadi Sirkuit Malam, Polisi Ciduk 6 Pelaku Balap Liar Lengkap dengan Uang Taruhan