"Tetapi, jika virus ini berperilaku seperti virus serupa lainnya, lonjakan ini akan mengecil seiring dengan waktu karena sebagian besar populasi akan memiliki kekebalan, baik melalui vaksinasi atau infeksi sebelumnya dan setiap kali ada gelombang baru," kata Wiku.
Di samping itu, pemerintah akan membangun kemitraan dengan berbagai asosiasi dan perkumpulan dalam menyusun peta jalan untuk hidup berdampingan dengan COVID-19.
"Nantinya pemerintah akan membangun kemitraan dengan berbagai asosiasi dan perkumpulan untuk mengembangkan protokol kesehatan yang lebih rinci sesuai dengan karakteristik di lapangan," ujar dia.
Dengan begitu, ia mengharapkan, dapat mengantisipasi celah-celah tertentu sehingga kedisiplinan protokol kesehatan dapat dilaksanakan secara lebih sempurna dengan pengawasan yang lebih ketat.
Perjuangan bersama melawan pandemi COVID-19 dalam 1,5 tahun terakhir bukanlah waktu yang singkat, karena ada 118.883 pejuang bangsa telah gugur, di antaranya kolega, kerabat, saudara, dan orang-orang yang kita kasihi, termasuk tenaga kesehatan sebagai pahlawan di garda terdepan melawan pandemi.
Maka dari itu, jangan sia-siakan perjuangan para pejuang bangsa yang telah gugur.
Kita buktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang tangguh, tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain di dunia. (Antara)
Berita Terkait
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Alasan Covid Dimentahkan, Pengacara Roy Suryo Sebut Jawaban Kejagung soal Eksekusi Silfester Absurd
-
'Gangguan Jiwa' COVID-19: Riset Ungkap Tekanan Mental Akibat Kesepian saat Pandemi
-
Tersangka Korupsi Masker Covid-19, Eks Wabup Sumbawa Bakal Ditahan Polisi Hari Ini?
-
Palu Banding Lebih Berat: Vonis Koruptor APD Kemenkes Budi Sylvana Naik Jadi 4 Tahun Penjara
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Rumah Ludes Dijarah Massa, Harta Nafa Urbach Tembus Rp20 Miliar Tanpa Utang
Pilihan
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
-
Polemik Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, Aktivis Nilai Bentuk Kriminalisasi
Terkini
-
Dari Warung Sederhana ke Kuliner Favorit, Usaha Pecel Ini Naik Kelas Berkat BRI
-
Pelajar Asal Tangerang Tewas dalam Kerusuhan Demo di Jakarta
-
BRI Tunjuk Dhanny sebagai Corsec Baru, Siap Perkuat Kinerja dan Citra Perusahaan
-
Gubernur Andra Soni: Suara Ulama Didengar!
-
Tragedi Malam di Serang: Pick Up Angkut 12 Buruh Nyemplung ke Sungai, 1 Tewas Terjepit