SuaraBanten.id - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Serang Tunggu Persetujuan Gubernur Banten Wahidin Halim. Pemkot Serang berencana menggelar simulasi Pembelajaran Tatap Muka di SD dan SMP di Kota Serang.
Meski demikian, untuk pelasanaan PTM di beberapa sekolah, Pemkot Serang harus mendapat persetujuan Pemprov Banten.
“Simulasi sudah kami siapkan tinggal nunggu instruksi gubernur karena vaksinasi guru sudah 80 persen sedangkan vaksinasi peserta didik sudah 23 persen,” kata Alpedi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang, Senin (30/8/2021).
Alpedi mengungkapkan, Pemkot Serang bersama Satgas Covid-19 terus menggelar vaksinasi kepada para guru dan peserta didik di sekolah-sekolah. Hari ini pihaknya bersama Walikota Serang Syafrudin akan memonitoring pelaksaan vaksinasi di SMPN 19 Kota Serang.
“Semoga vaksinasi berjalan lancar, karena vaksinasi melindungi para guru dan anak didik dari penyebaran virus Corona,” ucapnya.
Sementara itu Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin berharap seluruh warga Kota Serang mendukung kegiatan vaksinasi di Kota Serang, terutama kepada para pendidik dan anak didik di Kota Serang. Karena banyaknya aduan orang tua pelajar yang ingin segera sekolah tatap muka.
“Hampir setiap hari pihak Dinas Kesehatan Kota Serang keliling ke 28 SMP untuk melakukan vaksinasi kepada para pelajar. Dari 28 sekolah baru 19 sekolah yang sudah divaksin,” ucapnya.
Ia menjelaskan saat ini status Kota Serang PPKM level tiga. Pemkot Serang berharap simulasi PTM berjalan lancar.
“Para pelajar antusias mengikuti vaksinasi dengan harapan segera sekolah tatap muka, karena pembelajaran daring membuat sejumlah pelajar kesulitan,” pungkasnya.
Baca Juga: Sekolah PTM Hari Pertama, Pemkot Jakbar Kerahkan 60 Satpol PP untuk Cegah Kerumunan
Kontributor : Oki Fathurrohman
Berita Terkait
-
Profil Nur Agis Aulia Wakil Wali Kota Serang yang Ditilang Polisi, Dulunya Peternak Kambing
-
Heboh Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang, Bawa Motor Bonceng Tiga Tanpa Helm
-
Skandal Dugaan Seksual Guncang SMAN 4 Serang: Mantan Kepala Sekolah Akui Ada Kasus, Tapi Pilih Diam?
-
Telat Pimpin Apel Pagi, Wakil Wali Kota Serang Hukum Diri Sendiri, Push Up Depan Anak Buah
-
Said Didu Kritik Kerja Sama CSR Serang dengan PIK 2: Tanahmu Sedang Dijajah
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
BRI & MedcoEnergi Bersatu: Gebrakan Baru Pemberdayaan UMKM di 7 Wilayah
-
Dari Jeruji ke Industri, BRI Bekali Warga Binaan Nusakambangan dengan Keterampilan Konveksi
-
Jangan Sampai Bocor! Data Ini Haram Dibagikan ke AI
-
Galian Pasir di Cilegon dan Ancaman Longsor, Warga: Rumah Kami Menggantung di Tebing
-
Secercah Harapan untuk 18.000 Warga Serang: Bansos Rp2,2 Miliar Mengalir