SuaraBanten.id - Merawat tanaman menjadi hobi yang banyak dikemari saat pandemi Covid-19 seperti saat ini. Salah satu tanaman hias yang banyak digemari yakni Aglonema.
Mempunyai perpaduan warna merah terang dan daun hijau membuat banyak orang terpikat pada tanaman aglonema. Meski demikian, tips agar aglonema subur masih menjadi PR bagi banyak kalangan pehobi tanaman hias.
Agar tanaman hias aglonema tumbuh subur dan besar ada dua tips mudah yang bisa diterapkan. Salah satunya, perhatikan cara menanam dan media tanam apa yang digunakan.
Tips agar aglonema subur yang kedua dan tak kalah penting adalah pemilihan pupuk. Sangat disarankan untuk menggunakan pupuk kandang.
Baca Juga: Cara Ampuh Optimalkan Pertumbuhan Aglonema, Simak 2 Langkah Ini!
Agar aglonema tumbuh subur, tips pertama yang perlu diperhatikan adalah cara menanam aglonema. Dikutip dari kanal Youtube Hobi Bunga, untuk membuat aglonema subur dan besar, pastikan bahwa semua bonggol atau bagian akar dari aglonema tertutupi oleh media tanam.
Bonggol yang tertutupi media tanam akan membuat pertumbuhan akar menjadi semakin cepat. Dengan demikian, diharapkan seluruh bagian batang dapat keluar akarnya.
Perlu diingat bahwa aglonema termasuk dalam jenis tanaman higrofit. Tanaman jenis ini bisa tumbuh subur dan bertahan hidup di daerah yang lembap. Habitat asli aglonema adalah hutan di antara dua pepohonan yang berukuran lebih besar.
Menutupi semua bonggol dengan media tanam berarti pula mendekatkan aglonema dengan habitat aslinya.
Baca Juga: Perhatikan Cara Menanamnya, Ini Tips Agar Aglonema Subur dan Besar
Gunakan Pupuk Kandang
Pupuk kandang sangat direkomendasikan untuk tanaman aglonema. Campurkan kotoran hewan yang berfungsi sebagai pupuk dengan tanah kemudian sebar di media tanam aglonema.
Pupuk kandang yang baik digunakan adalah pupuk kandang yang campurannya sudah didiamkan selama dua bulan.
Pupuk kandang mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh aglonema. Namun, perlu diingat bahwa pemberian pupuk harus disesuaikan dengan kebutuhan.
Pupuk yang terlalu sedikit akan membuat tanaman tumbuh dengan lambat. Sebaliknya, pupuk terlalu banyak bakal bikin tanaman tidak sehat.
Pada umumnya, pemberian pupuk dilakukan sekali dan baru kelihatan hasilnya dalam dua minggu. Apabila ukuran aglonema masih kecil, campuran yang digunakan adalah satu tanah dan setengah kotoran hewan.
Namun apabila aglonema sudah besar atau sudah indukan, kamu bisa membuat campuran media tanamnya dari sekam, tanah, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1.
Berita Terkait
-
Petani Sambut Baik Kebijakan Penyederhanaan Distribusi Pupuk Subsidi Pemerintah
-
Proyek Hybrid Green Ammonia Pertama Dunia Akan Dibangun di Indonesia
-
Pemerintah Mau Buat Aturan Distribusi Pupuk Bersubsidi Lebih Ringkas dan Mudah
-
Debat Pilgub, Cagub Ahmad Luthfi Bakal Hapus Kartu Tani
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten