Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Jum'at, 27 Agustus 2021 | 08:55 WIB
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah diwawancara awak media. [SuaraBanten.id/Jehan]

SuaraBanten.id - Pelajar Kota Tangerang tampaknya masih belum bisa menjalani Pembelajaran Tatap Muka (PTM) meski sudah menerapakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

Hal tersebut lantaran Pemkot Tangerang masih tunda pembelajaran tatap muka. Hal tersebut bahkan diungkapkan langsung oleh Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.

Dalam kesempatan itu Arief R Wismansyah klaim 70 persen pelajar SMP telah divaksin. Meski demikian, ia tidak mau terburu-buru soal rencana pembelajaran tatap muka. Lantaran takutnya terjadi klaster Covid-19 baru di Kota Tangerang.

Sebagai informasi, Pemerintah Kota Tangerang yang tengah menerapkan PPKM level 3 telah diizinkan untuk menerapkan skema PTM terbatas.

"Karena walaupun sudah ada arahan Menteri Pendidikan. Kita belum bikin target karena kita masih hati-hati sekali," ujar Arief di depan gedung Pemkot Tangerang, Kamis (26/8/2021).

Meski begitu, secara perlahan-lahan sudah meminta Dinas Pendidikan untuk menyiapkan skema sekolah PTM. Mulai dari pelajar hingga guru yang divaksin Covid-19.

Namun untuk rencana PTM, dirinya belum bisa menjelaskan kapan akan direalisasikan.

"Kan syarat-syaratnya misalnya yang sudah vaksin, nah yang tidak vaksin? mereka tetap mengikuti secara online," katanya.

"Masalahnya kapannya kita tunggu. Karena kita enggak bisa grabak-grubuk," tambahnya.

Dalam kesempatannya, Arief mencatat berdasarkan angka vaksinasi Covid-19 untuk pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tangerang sudah di atas 50 persen.

"Jadi SMP sudah hampir semua kita vaksin, tapi kehadiran yang vaksin sendiri itu kisarannya 60-70 persen yang dateng," tutupnya.

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim

Load More