SuaraBanten.id - Ferdinand Hutahaean baru-baru ini merespon ceramah Ustaz Abdul Somad soal Ikhwanul Muslimin yang baru-baru ini beredar di media sosial.
Ferdinand sebut Ikhwanul Muslimin teroris. Ferdinand pertanyakan apakah PKS atau Partai Keadilan Sejahtera serupa.
“Ikhwanul Muslimin adalah teroris!! Jadi PKS?” katanya melalui akun Twitter FerdinandHaean3 pada Minggu (15/8/2021).
Unggahan video ceramah UAS yang ditanggapi Ferdinand itu dibagikan akun @_LOVR_AG4EVER.
Baca Juga: Sertifikat Vaksin Jadi Syarat Salat Berjamaah, Politisi PKS: Ini Sangat Diskriminatif
“Dewan Ulama Saudi tetapkan Ikhwanul Muslimin teroris dan sesat, diikuti oleh Ulama UEA juga Mesir,” kata netizen itu.
“Kok bisa ya PKS malah dielu-elukan?” sambungnya.
Tampak dalam video, UAS membacakan sebuah pertanyaan di secarik kertas yang berbunyi:
“Saya sering mendengar ceramah Ustaz soal Ikhwanul Muslimin. Yang saya tanyakan partai Ikhwanul Muslimin di Indonesia ini partai apa?”
Meletakan kertas berisi pertanyaan itu, UAS menjawab singkat partai Ikhwanul Muslimin di Indonesia adalah PKS.
Baca Juga: Warga Pasang Bendera Asing, Ferdinand: Mereka Lecehkan Merah Putih di Bulan Kemerdekaan
UAS menjelaskan bahwa PKS memiliki prinsip besar, yakni memperjuangkan Islam lewat partai politik.
Ditelusuri Terkini.id-Jaringan Suara.com di kolom komentar Ferdinand, beberapa netizen mengatakan bahwa PKS adalah partai teroris.
“Partainya teroris,” kata ImamGozhali8.
“PKS adalah kendaraannya teroris di Indonesia,” kata Istidharto.
“Jadi PKS adalah sarang teroris,” kata PeriLaku2.
“Teroris berkemas nama yang bagus dan religius, hanya tipu daya semata!” kata JustKaka04.
Berita Terkait
-
Kunjungan Kerja ke Kalsel, Legislator PKS Usul SIM dan SKCK Dibuka Sabtu-Minggu
-
Sarah Menzel dan Kakak Kompak Berencana Nikah, Memang Boleh Saudara Menikah di Tahun yang Sama?
-
Jumlah Pangkalan di Jakarta 5.100 Unit, Legislator PKS Pertanyakan Distribusi Gas LPG 3 Kilogram
-
Richard Lee Percaya Yesus usai Diduga Mualaf, UAS Punya Pandangan: Kami Wajib Mengimani
-
Respons Kebijakan Penghapusan Pengecer LPG 3 Kg, Legislator PKS Minta Pemerataan Distribusi Gas
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Memberdayakan UMKM untuk Daya Saing Global: Strategi Mikrofinansial BRI Menuju Pertumbuhan Ekonomi Inklusif 2025
-
Pabrik Pengolahan Sampah di Cilegon Terima Bantuan Rp102 Miliar dari Bank Dunia
-
Robinsar-Fajar Inventarisir Masalah Pendidikan di Cilegon Hingga Bentuk 'Sekolah Juare'
-
Pernah Jadi Anak Koin Hingga Tukang Semir, Munirudin Kini Jadi Orang Nomor Dua di Kemenag Cilegon
-
11 Warga Padarincang Jadi Tersangka! Polisi Ungkap Peran dalam Pembakaran Kandang Ayam