SuaraBanten.id - Baru-baru ini Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Faldo Maldini ikut angkat suara soal mural Jokowi 404:Not Found dan sejumlah permasalahan lainnya.
Buntut komentari mural Jokowi 404:Not Found, netizen sebut Faldo Maldini versi muda Ngabalin atau lengkapnya Ali Mochtar Ngabalin.
Dahulu, Faldo Maldini keras mengkritik namun sekarang berubah sikap setelah masuk ke pemerintah seperti halnya Ngabalin.
Sebutan Faldo yang disamakan dengan Ngabalin versi muda itu berawal ketika ia turut berkomentar tentang mural Jokowi 404:Not Found yang ada di Batuceper Tangerang.
Saat ini, mural itu dihapus oleh aparat setelah viral sehingga mengundang persepsi bahwa rezim ini anti kritik dan otoriter.
Tak tinggal diam, Faldo angkat suara dan mengatakan bahwa mural itu tidak salah apabila memiliki izin.
Menurut Faldo, jika tak memiliki izin, maka mural itu adalah bentuk melawan hukum dan kesewenang-wenangan.
“Makanya, kami keras. Ada hak orang lain yang dicederai, bayangkan itu kalau tembok kita, yang tanpa ijin kita. orang yang mendukung kesewenang-wenangan, harus diingatkan,” jelasnya melalui akun Twitter FaldoMaldini, Jumat, 13 Agustus 2021 lalu.
Tak hanya itu, Faldo juga menyindir salah satu mural yang bertuliskan “Tuhan aku lapar” di Tangerang.
Baca Juga: Faldo Maldini Singgung Tindakan Sewenang-Wenang Soal Mural Jokowi 404:Not Found, Kok Bisa?
Melansir Terkini.id-Jaringan Suara.com, Faldo yang dulunya aktivis itu menyebut hal yang seharusnya dilakukan ketika lapar yakni membeli makan.
“Lapar kita beli makan, bukan beli cat,” cuitnya.
Sindiran Faldo itu juga banyak mendapat kritikan. Salah satu netizen menyentil soal cat Pesawat Kepresidenan yang juga sempat heboh diperbincangkan.
Menanggapi netizen itu, Faldo menjawab bahwa ketika membongkar pesawat memang harus di cat.
“Bongkar mesin pesawat, kan mesti dicat lagi, Pak. Kalau nggak, banyak dempulnya pesawat Presiden. Kita aja mobil didempul pengen buru-buru dicat,” ungkapnya.
Lantaran sejumlah komentarnya itu, Faldo semakin banjir kritikan hingga namanya menjadi trending. Menyusul itu, Ngabalin yang tak berkaitan langsung pun ikut trending.
Tag
Berita Terkait
-
Heran Disebut 'Orang Istana', Mahfud MD Ungkap Momen Ali Ngabalin Diusir saat Jokowi-Prabowo Bertemu: Gak Boleh Ikut
-
KSP Ali Mochtar Ngabalin Tepis Isu Politis Di Balik Pergantian Pj Gubernur
-
Riwayat Pendidikan Ngabalin, Sebut Tak Ada Masalah Keluarga Jokowi Jadi Petinggi BUMN
-
Ali Ngabalin Sebut Kerabat Jokowi Jadi Petinggi BUMN Bentuk Kepercayaan Negara: Jangan Dikit-dikit Dinasti
-
Didukung Maju Pilkada Depok, Seperti Apa Rekam Jejak Kaesang dan Faldo Maldini?
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
Terkini
-
Pengeroyokan Jurnalis: Polisi Tangkap 2 Sekuriti PT Genesis, Propam Selidiki Keterlibatan Oknum
-
Ada Beking Oknum Aparat? PWI Cilegon Desak Kapolda Baru Sikat Pelaku Pengeroyokan 8 Wartawan
-
Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan Humas KLH dan Wartawan di Serang
-
Sidak KLHK Berujung Ricuh di Serang, Wartawan dan Pegawai Humas Dianiaya Ormas Hingga Oknum Brimob
-
Kronologi Pengeroyokan 8 Jurnalis di Pabrik Limbah Serang, AJI Desak Polisi Usut Tuntas