Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Senin, 09 Agustus 2021 | 09:50 WIB
Billboard yang memajang wajah Puan Maharani di Jalan Raya Tegal-Purwokerto, depan Pasar Pepedan, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Rabu (4/8/2021). ‎[Suara.com/F Firdaus]

SuaraBanten.id - Pegiat media sosial Eko Kuntadhi baru-baru ini memberi sindiran menohok soal baliho Ketua DPR RI dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Eko Kuntadhi sebut baliho Puan Maharani lebih mudah dicari ketimbang rezeki di masa PPKM atau pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Sosial.

Eko Kuntadhi sindir baliho Puan Maharani melalui kanal Youtube Cokro TV.

Menurut Eko Kuntadhi, baliho Puan Maharani lebih mudah dicari ketimbang mencari rezeki di tengah PPKM.

Baca Juga: Gibran Pasang Foto Ganjar Pranowo, Padahal Kader PDIP Suruh Pasang Spanduk Puan

Eko Kuntadhi menyebut masyarakat akan lebih mudah menemukan baliho Puan Maharani di setiap ruas jalan.

Aksi vandalisme Baliho Puan Maharani [foto: Beritajatim.com]

"Semua rakyat keluar rumah, padahal masih PPKM. Sementara saat ini, saat mereka keluar rumah, mereka akan dikepung oleh baliho Puan di mana-mana," ujarnya, dikutip Suara.com.

Eko Kuntadhi menyebutkan, di manapun akan ditemukan baliho Puan.

"Hanya di gedung DPR saja kabarnya Puan jarang kelihatan," lanjutnya.

Sementara itu dalam suasana PPKM, Eko Kuntadhi menyebut baliho Puan lebih mudah dicari daripada mencari rezeki.

Baca Juga: Puluhan TKA China Masuk Lagi di Tengah PPKM, Pengamat Sentil Begini

"Dalam suasana PPKM sekarang ini, muncul sebuah nasihat, di zaman ini mencari rezeki tidak semudah mencari baliho Puan," jelasnya.

Salah satu baliho Ketua DPR RI Puan Maharani yang terpasang di Jalan Kapten Mulyadi Solo. [Suara.com/Ari Welianto]

Sebagai informasi, baliho Puan Maharani telah menyebar di berbagai daerah. Dalam baliho tersebut terdapat tulisan 'Kepak Sayap Kebhinekaan'.

PDI Perjuangan menjelaskan makna tulisan “Kepak Sayap Kebhinnekaan” yang tertera di billboard dan baliho bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani. Billboard dan baliho Puan yang terpasang di banyak titik belakangan menjadi sorotan.

Ketua DPD PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto menjelaskan, kepak sayap diasosiasikan sebagai burung Garuda.

“Burung yang terbang pasti ada kerjasama sayap kiri dan kanan, kepaknya berirama. Seandainya Burung Garuda, disana ada Bhinneka Tunggal Ika”. Kebhinnekaan maknanya persatuan. Kita terdiri dari berbagai suku bangsa, bagaimana kebhinnekaan hidup dengan kerjasama,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterimah SuaraJawaTengah.id, Jumat (6/8/2021).

Menurut dia, billboard Puan Maharani yang terpasang juga ada yang bertuliskan sosialisasi untuk pencegahan Covid-19.

Eko Kuntadhi. [Coktotv]

Bambang mengatakan, billboard bergambar Puan Maharani dan bertuliskan “Kepak Sayap Kebhinnekaan” tersebut rencananya dipasang selama dua bulan. Yaitu tanggal 15 Juli hingga 15 September 2021. Namun dalam praktiknya akan ada yang terpasang selama tiga bulan.

“Sebab di lapangan ada (penyewaan billboard) yang tidak mau memberi diskon biaya, tapi diberi tambahan waktu pemasangan,” jelasnya.

Load More