Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Jum'at, 06 Agustus 2021 | 16:53 WIB
ILUSTRASI beras bantuan Bulog [ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman]

SuaraBanten.id - Bulog Subdrive Lebak-Pandeglang angkat suara soal bantuan beras PPKM Level 4 yang menguning dan menggumpal.

Kondisi beras menguning dan beras menggumpal seperti batu dibenarkan oleh Kepala Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang Muhammad Wahyudin.

Wahyudin juga mengaku sudah mengecek dan sudah mengganti beras yang tak layak konsumsi itu. Ia juga menyebut bantuan beras kehujanan dalam perjalanan.

“Sudah kami cek lokasi pak, berasnya kebasahan dalam perjalanan pak dan kami sudah ganti ya pak beras yang basahnya,” kata Wahyudin saat dihubungi Bantenhits.com-jarinagan SuaraBanten.id melalui WhatsApp.

Baca Juga: Tolong Mensos Risma, Beras Bantuan PPKM di Pandeglang dan Lebak Tak Layak Konsumsi

Wahyudin mengaku telah mengganti seluruh beras yang basah dan dikomplain oleh warga Desa Lebak Parahiang.

Kondisi Beras yang Diterima KPM PKH di Kelurahan Pandeglang (BantenHits.com/Engkos Kosasih)

“Yang rusak 7, kita ganti 27 karung karena khawatir ada lagi beras yang seperti itu,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Mentri sosial (Mensos) Tri Rismaharini alias Risma nampaknya perlu tahu jika beras bantuan PPKM menguning dan menggumpal seperti batu.

Tak hanya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kelurhan Pandeglang, ternyata di Desa Lebak Parahiang, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak juga mendapat bantuan beras tak layak konsumsi.

Bantuan yang diberikan ke masyarakat dengan konisi beras menuning serta beras menggumpal seperti batu.

Baca Juga: Soal Bantuan Beras PPKM Menguning dan Menggumpal, Ini Jawaban Lurah Pandeglang

Karenanya, sejumlah warga Lebak mendatangi kantor desa, Kamis (5/8/2021).

Bulog Lebak Subdivre Lebak-Pandeglang saat mengkroscek laporan beras PPKM yang kuning dan menggumpal di Desa Lebak Parahiang, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak. (istimewa)

Warga yang datang ke Kantor Desa Parahiang datang untuk protes soal bantuan beras PPKM Level 4 dari pemerintah pusat yang tak layak konsumsi.

“Ada 7 warga yang protes berasnya kuning dan menggumpal. Tapi sudah diganti oleh pihak Bulog,” kata Sekretaris Desa (Sekdes) Lebak Parahiang, Andi Rudiana kepada BantenHits-Jaringan Suara.com.

Kata Andi, beras 10 kilogram tersebut dikirim oleh pihak Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang pada Senin, 2 Agustus 2021 malam.

“Baru dibagikan ke masyarakat kemarin (Rabu, 4 Agustus 2021). Dari 480 penerima 7 orang yang komplain,”katanya.

“480 penerima itu termasuk PKH,” ungkapnya.

Andi menegaskan pihak Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang telah datang ke kantor desa dan mengganti beras yang kondisinya memprihatinkan.

Load More