Pertanyakan Soal Uki eks NOAH Sebut Musik Haram, Ini Respon NOAH

SuaraBanten.id - Baru-baru ini Uki eks NOAH sebut musik haram menjadi sorotan publik.

Selain sebut musik haram, Uki sebut musik pintu kemaksiatan hingga mendapat respon beberapa kalangan termasuk para ustaz.

Bahkan Uki sebut tak bisa membanggakan profesi lamanya sebagai seorang musisi di hadapan Allah. Tak hanya itu, Uki minta industri musik ditutup.

Meski ramai diperbincangkan, mantan band yang membesarkan nama Uki, NOAH sejauh ini tidak membuat komentar apapun terkait pernyataan eks personelnya itu.

Baca Juga: Disinggung Pernyataan Uki Soal Musik Haram, Respon NOAH Langsung Ngegas!

Meski demikian, saat ada seseorang yang menyinggung hal tersebut, NOAH langsung bereaksi.

Respon NOAH terhadap pernyataan Uki yang dipertanyakan netizen disampaikan pada foto yang dibagikan, NOAH terlihat merayakan 9 tahun perjalanan mereka di dunia musik Tanah Air.

Band tersebut terlihat mengucapkan terima kasih kepada personel dan mantan personel hingga label mereka, Musica Studios atas perjalanannya selama ini.

“Yang lalu biarlah berlalu. 9 tahun perjalanan dari sebuah nama sebuah cerita. Terima kasih untuk 5 kepala yang terkait dan terikat & @musicastudios atas setiap semangatnya. -Ariel, Lukman, David,” tulis band NOAH di caption, dikutip Rabu 4 Juli 2021.

Melihat unggahan itu, terdapat satu orang warganet berkomentar yang menyinggung soal pernyataan Uki yang menyebut musik haram.

Baca Juga: Keras! Ustadz Ahong Lawan Uki Eks NOAH soal Musik Haram: Ini Sudah Over Dosis

“Musik haram by. Ukie,” tulis warganet tersebut.

Mendapat komentar itu, NOAH langsung bereaksi. Band tersebut nampak enggan membahasnya dan meminta warganet tersebut membahas hal lain.

Uki eks NOAH sebut musik pintu kemaksiatan

Sebelumnya, Uki eks NOAH bikin pernyataan yang membuat geger publik. Ia mengatakan, industri musik adalah pintu masuk berbagai kemaksiatan, maka itu ia pun memintanya untuk ditutup.

Uki, yang memiliki nama asli Mohammad Kautsar Hikmat juga mengatakan profesinya dahulu sebagai musisi tidak bisa dibanggakan di hadapan Allah. Ia juga sudah tidak ingin berurusan dengan dunia musik lagi.

“Karena bagi saya, saya enggak bisa membanggakan ‘Ya Allah saya dulu menciptakan banyak fans, banyak lagu’. Di hadapan Allah pada akhirnya itu enggak bisa meningkatkan derajat saya,” ujar Uki.

Seperti telah disebut, Uki meminta industri musik untuk ditutup. Kata dia, dengan menutup industri musik, maka akan menutup pintu-pintu kemaksiatan yang lain seperti minum khamr, merokok dan berkumpul dengan wanita.

“Jadi dengan menutup pintu musik dan industri musik kalian menutup banyak hal yang sifatnya mudarat yang mungkin kalian tidak menyadari ya. Mungkin hanya ngedengerin musik aja. Kalo sejuta orang berpikiran seperti itu otomatis sponsor akan masuk, orang penjual khamr juga akan masuk,” lanjut Uki.

Dia juga mengatakan, bahwa musisi bisa menjadi pintu masuk kemaksiatan. Pasalnya, dalam kebanyakan acara, yang disebutnya bisa mengundang maksiat, yang ditampilkan adalah wajah para musisi yang mengisi.

“Saya mengingatkan diri saya sendiri, buat kalian juga, buat para musisi juga, jangan mau menjadi pintu maksiat untuk orang lain memasuki maksiat itu. Jadi tutup seerat-eratnya, jangan mau kita jadi pintu maksiat,” kata dia lagi.