SuaraBanten.id - Ratusan peserta CPNS atau Calon Pegawai Negeri Sipil Cilegon gugur seleksi administrasi.
Dari ratusan peserta CPNS Cilegon yang gugur seleksi, puluhan diantaranya disebabkan lantaran peserta menggunakan materai Rp10 ribu palsu.
Puluhan peserta CPNS pakai materai Rp10 ribu palsu terungkap oleh Tim verifikator BKPP atau Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Cilegon.
Tidak hanya disebabkan menggunakan materai Rp10 ribu palsu, peserta CPNS yang gugur banyak yang memilih formasi tidak sesuai dengan ijazah.
Baca Juga: Novel Bamukmin Sebut Rezim Kesetanan, Pancasila dan Agama Kedok Komunisme Gaya Baru
Meski demikian, para pelamar tidak usah khawatir karena ada masa sangga seleksi Administrasi pada tanggal 4-6 6 Agustus. Artinya, pelamar yang gugur bisa mengajukan keberatan kepada tim verifikasi melalui akun masing-masing.
Kepala bidang Pengadaan Pemberhentian, Pembinaan, Kesejahteraan, dan Administrasi Umum BKPP Cilegon, Budhi Mustika mengatakan ada ratusan pelamar CPNS yang gagal melewati seleksi administarasi ini.
"Dari total pelamar CPNS ada 2944 yang memenuhi syarat ada 2032 dan Tidak Memenuhi Syarat 912," katanya kepada wartawan saat ditemui di ruangannya, Rabu (4/8/2021).
Sementara itu, diungkapkan Budhi untuk pelamar PPPK jumlahnya lebih sedikit lagi. Dari 98 jumlah pelamar hanya 12 pelamar saja yang memenuhi syarat sisanya sebanyak 86 pelamar tidak memenuhi syarat.
"Ada yang ijazah ga sesuai dengan formasi dan IPKnya tidak mencukupi sehingga tidak dapat melanjutkan proses seleksi CPNS tahun ini," ujar Budhi.
Baca Juga: Khusus Buat Pelamar CPNS di Kaltim, Ada Perubahan Materi Soal SKD, Simak Penjelasannya
Budhi menjelaskan tahun ini Pemkot Cilegon mensyaratkan minimal IPK 3.0 untuk CPNS dan PPPK. Selain kedua penyebab tersebut, BKPP Cilegon juga mendapati pelamar yang memakai materai Rp10 ribu palsu.
"Jadi materainya cuma gambar doang terus dipindahi filenya ke lamarannya," tambahnya.
Budhi mengungkapkan pihaknya menemukan kasus ini tidak hanya satu dua saja, tetapi sampai puluhan pelamar.
"Angka pastinya ada di staf saya lagi WFH tapi kalau dihitung mencapai puluhan," ungkapnya.
Menurutnya saat ini para pelamar sudah bisa melihat pengumuman hasil seleksi administrasi di akunnya masing-masing dari pukul 08.00.
Terkait jumlah PPPK yang lolos hanya sedikit dan kosongnya pelamar tidak akan ada pendaftaran ulang.
"Nanti formasi ini tetap kosong saja tidak akan dibuka lagi pendaftarannya nanti akan masuk ke pengadaan tahun depan," terangnya.
Kontributor : Adi Mulyadi
Berita Terkait
-
Rumor Pembukaan CPNS 2025, Benar atau Tidak? Awas Pencurian Data
-
Pendaftaran CPNS 2025 Kapan Dibuka? Simak Penjelasan Menteri PAN-RB
-
Aturan Jam Kerja PNS 2025, Ngantor Cuma 3 Hari Seminggu!
-
Lulus CPNS 2024 Tapi Mundur? Ini Daftar Sanksinya
-
Rekrutmen CPNS 2025 SPPI untuk Jurusan Apa Saja? Ini Kriteria dan Syarat Dokumen Pendaftaran
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Memberdayakan UMKM untuk Daya Saing Global: Strategi Mikrofinansial BRI Menuju Pertumbuhan Ekonomi Inklusif 2025
-
Pabrik Pengolahan Sampah di Cilegon Terima Bantuan Rp102 Miliar dari Bank Dunia
-
Robinsar-Fajar Inventarisir Masalah Pendidikan di Cilegon Hingga Bentuk 'Sekolah Juare'
-
Pernah Jadi Anak Koin Hingga Tukang Semir, Munirudin Kini Jadi Orang Nomor Dua di Kemenag Cilegon
-
11 Warga Padarincang Jadi Tersangka! Polisi Ungkap Peran dalam Pembakaran Kandang Ayam