SuaraBanten.id - Ferdinand Hutahaean angkat suara soal sejumlah partai politik (Parpol) ucapakan selamat kepada Greycia Polli dan Apriyani Rahayu.
Ferdinan semprot parpol ucapkan selamat ke Greysia dan Apriani namun mencantumkan identitas partai mereka.
Bahkan, Ferdinand meyayangkan dalam poster ucapan selamat meraka pun tidak terdapat lambang bendera merah putih.
Karena itu, Ferdinand sebut karakter mereka buruk. Ferdinand juga menilai bahwa poster-poster ucapan selamat mereka itu sungguh sesuatu yang tak patut, tamak, dan culas.
Baca Juga: Menpora Sebut Kemenangan Greysia/Apriyani Kado HUT ke-76 RI
“Mereka mengerdilkan perjuangan Greycia Polli dan Apriyani Rahayu sebagai perjuangan bangsa Indonesia, mengggantinya dengan identitas partai,” katanya melalui akun Twitter FerdinandHaean3 pada Senin, 2 Agustus 2021
Diinformasikan, pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu berhasil mengukir sejarah dengan merebut medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Dengan perjuangan keras, keduanya merebut medali emas pertama ganda putri Indonesia dalam sejarah Olimpiade dengan mengalahkan pasangan Cina, Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan.
Seakan memanfaatkan moment, berbagai pihak termasuk para petinggi partai pun mengucapkan selamat atas kemenangan Greysia dan Apriyani.
Ferdinand bahkan mengunggah kolase poster para petinggi partai yang memposting ucapan selamat. Terdapat poster selamat dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Kota Tanjungpinang, Surya Admaja, dan Ketua Komisi X DPR Fraksi PKB, Saiful Huda.
Baca Juga: Singgung Pejabat Narsis, Dibalik Kemenangan Greysia/Apriyani yang Manis
Ada pula beberapa elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yakni Sekretaris Jenderal, Aboe Bakar Alhabsyi, Wakil Ketua DPRD Jateng, Abdulkadir Alkatiri, Sekretaris Fraksi PKS DPR, Ledia Hanifa, dan Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini.
Dalam ucapan selamat para petinggi ini, mereka mencantumkan gambar diri dan lambang partai masing-masing.
Pernyertaan lambang partai tanpa tanpa gambar Merah-Putih inilah yang dipermasalahkan oleh Ferdinand.
“Sungguh sesuatu yang tak patut, tamak dan culas, menyematkan lambang partai bahkan tanpa Merah Putih. Inilah karakter mereka yang buruk!!” katanya.
Berita Terkait
-
Projo akan Jadi Parpol? Akademisi: Relawan Politik Sebaiknya Berpartai
-
Sekjen Gerindra Ungkap Isi Diskusi Prabowo dan Ketum Parpol di Istana: Dari yang Ringan hingga Berat
-
Pakar Sarankan Projo Pakai Nama Lain Jika Ingin Jadi Parpol, Ini Alasannya
-
Prabowo Undang Ketum Parpol Kumpul di Istana, Cak Imin Penginnya Rutin
-
Prabowo Undang Ketum Parpol Koalisi Kumpul Perdana di Istana, Muhaimin Bocorkan Keinginan Elite
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Meski Diupayakan, Menhub Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
Terkini
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025
-
Publikasikan Indeks Bisnis UMKM Triwulan III 2024, BRI Sebutkan Perlu Penguatan Daya Beli
-
Paguyuban Warga Sunda Cilegon Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024
-
Oknum Polisi Ditpolairud Polda Banten Diduga Aniaya Wanita Hingga Tewas Karena Mabuk