Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 03 Agustus 2021 | 08:03 WIB
Wafer berisi silet yang dibagikan pria misterius. [Terkini.id]

“Rata-rata yang dewasa tidak melihat kejadian maupun pelaku,” imbuhnya.

Dalam kasus ini, ada dua anak yang diberikan wafer. Mereka usianya enam tahun dan sembilan tahun.

Heri mengaku pesimistis pencarian dengan sketsa wajah dapat dilakukan. Alasan yang dikemukakan adalah saksi dirasa belum dapat memberi gambaran untuk keperluan sketsa wajah.

“Wajah ditutupi, dan pakai tutup kepalanya. Perkiraan tinggi badan juga tidak tahu, karena namanya anak kecil tidak bisa menjelaskan,” paparnya.

Baca Juga: Bikin Mewek, Putu Edwin Tinggal Sebatang Kara Masih Dibebankan Kewajiban Adat

Kendati demikian, Heri menegaskan pihaknya tetap melakukan penyelidikan. Pasalnya, kasus tersebut tergolong tindakan kriminal yang dapat berakibat fatal dan membahayakan keselamatan jiwa orang, khususnya anak-anak yang mengonsumsi wafer pemberian itu.

Terlebih lagi, telah dua kali kasus serupa terjadi di wilayah yang saling berdekatan.

“Tiga minggu lalu di Jalan Manggis, sedangkan kemarin Jalan Cempedak. Sama kasusnya, wafer berisi silet dan staples,” imbuh Heri.

Selebihnya, ia meminta agar semua warga berhati-hati dan segera melapor ke polisi jika melihat orang tiba-tiba memberi makanan ke anak-anak mereka tanpa alasan yang jelas.

Di samping itu, informasi yang hendak Heri bagikan kepada masyarakat agar mengetahui indikasi kasus seperti ini, yaitu mengenai tingkah pelaku.

Baca Juga: Geger Anak di Jember Makan Wafer Isi Silet Pemberian Pria Misterius

“Makanannya diberikan secara tiba-tiba ke anak-anak. Jika tidak mau, maka makanan itu dilemparkan ke rumah seperti yang di Jalan Manggis,” beber Heri.

Load More