SuaraBanten.id - Menteri perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi sebut vaksinasi di Kota Cilegon baru 18 persen. Hal itu diungkapkan Budi Karya Sumadi saat tinjau Pelabuhan Merak, Selasa (27/7/2021).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Walikota Cilegon Helldy Agustian Dirut PT ASDP Ira Puspadewi.
Pria yang akrab disapa BKS ini menyebut vaksinasi di Cilegon termasuk di wilayah Merak yang terdapat Pelabuhan Merak vaksinasi baru berjalan sekira 18 persen. Karenanya, ia meminta TNI Polri dan pihak terkait gencarkan vaksinasi.
Menhub Budi Karya juga memerintahkan Marinir TNI AU untuk melaksanakan vaksinasi ke kapal-kapal yang sedang jangkar di perairan sekitaran Merak.
"Daerah merak ini Cilegon Banten baru 18 persen, jadi kita tingkatkan agar menjadi paling tidak 60 persen. Kami mengjak kepada TNI AL dan TNI lainnya, Polri juga untuk melakukan vaksinasi ke simpul simpul transportasi," kata Budi Karya kepada awak media, usai meninjau Vaksinasi di dermaga eksekutif Pelabuhan Merak.
Budi juga meminta agar vaksinasi dilakukan menyasar pada simpul-simpul transportasi. Hal itu diungkapkannya, mengingat banyak warga yang tidak memiliki waktu untuk vaksinasi.
"Simpul-simpul transportasi menjadi penting harus dilakukan, karena perlintasan masyarakat dari satu tempat ke tempat yang lain," kata Budi.
Dikatakan Budi, selain vaksinasi dilakukan di darat, pihkanya juga akan melakukan vaksinasi secara shif to shif secara mobile ke kapal-kapal.
"Nah kita juga akan ada shif to shif, kapal ini nantinya akan bergerak dari kapal satu ke kapal lainnya melaksanakan vaksinasi. Sehingga awak kapal ini tervaksinasi semuanya," pungkas Budi.
Baca Juga: Lama Menghilang, Komplotan Pemalsu Hasil Swab Muncul Lagi di Pelabuhan Merak
Senada disampaikan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan sesuai laporan yang diterimanya. Bahwa warga yang baru di vaksin di daerah Merak baru sebanyak 18 persen.
"Sesuai dengan laporan disini (Merak Cilegon-red) baru 18 persen, kita akan lanjutkan tidak hanya disitu saja, tapi di lapangan juga. Nanti kita akan kerahkan personel kita, ini gabungan dari Marinir, TNI POLRI dan KKP," ungkap Yudo.
Kata Jendral Bintang Empat itu, mengatakan, pihaknya melaksanakan vaksinasi di dermaga eksekutif Pelabuhan Merak merupakan program dari TNI AU.
"Ini merupakan program kita angkatan laut yang saat ini sudah tergelar juga dari Sabang sampai Merauke, dengan sasaran pelabuhan pelabuhan, pelabuhan perikanan, masyarakat pesisir terpencil, dan juga kapal-kapal," ujar Yudo.
Dikatakan Yudo, pihaknya juga akan menyasar ke kapal-kapal yang sedang menurunkan jangkar di tengah laut. Pasalnya, awak kapal tidak bisa meninggalkan kapal.
"Kita juga akan menyasar ke kapal-kapal yang lego jangkar, dengan menggunakan kapal perhubungan untuk memvaksin, sesuai dengan ketentuan mereka awak kapal tidak boleh meninggalkan kapal saat Lego jangkar, sehingga kita datangi," kata Yudo.
Tag
Berita Terkait
-
KPK Tetapkan 4 Tersangka Korupsi di Kemnaker, Rp53,7 Miliar Gratifikasi Dibongkar
-
Misteri KMP Tunu Pratama Jaya, Kapal Laik Laut Tenggelam, Nakhoda Lenyap?
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
KPK Usut Sumber Uang dalam Kasus Dugaan Pemerasan TKA di Kemnaker
-
Luka Petani Pulau Laut di Balik Konglomerat Pelopor B50
Terpopuler
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- Setelah BYD Atto 1 Datang, Berapa Harga Wuling Binguo Sekarang?
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
- DKI Jakarta Krisis Anggaran, Pemerintah Ajak Warga Ikut Bangun Kota
- Krisjiana Saksi Ibu Reza Gladys Alami Gangguan Jiwa: Sampai Telanjang ke Luar Rumah
Pilihan
-
"Mamak Tunggu di Rumah, Diva" Pilu Ibu Menanti Paskibra Madina yang Tak Pernah Kembali
-
Tanggal 18 Agustus 2025 Perdagangan Saham Libur? Ini Kata BEI
-
Jumlah Harta Kekayaan Amalia Adininggar Widyasanti Bertambah Banyak saat Jadi Pejabat BPS
-
Data BPS Diragukan, CELIOS Kirim Surat Investigasi ke PBB, Ada Indikasi 'Permainan Angka'?
-
Eks Tentara Israel (IDF) Jalankan Bisnis Properti di Bali, Kok Bisa Lolos Imigrasi?
Terkini
-
Super App BRImo Dorong Pertumbuhan Dana Murah, Transaksi Capai Rp3.231 Triliun
-
Dari Monumen Rp874 Miliar, BIS Kini Dipuji Bintang Timnas: Rumput dan Locker Room Kelas Dunia
-
Era Baru Banten Warriors: Dewa United Siap Guncang BIS, Presiden Klub: Menang Harga Mati!
-
Dimiskinkan! Pasutri Bos Narkoba di Serang Dijerat Pasal TPPU, Aset Miliaran Rupiah Disita
-
Aksi Begal di Tol Tangerang-Merak: Komplotan Todongkan Senpi, Bajak Truk Solar Hingga Sekap Sopir