SuaraBanten.id - Akibat kebut-kebutan di Jalan Tol Tangerang-Merak bus Murni tubruk Arimbi di bagian belakang. Akibat bus Murni tubruk Arimbi, penumpang luka berat gegara terjepit badan bis.
Bus Murni tubruk bus Arimbi di Tol Tangerang-Merak tepatnya di KM 56.300 arah Merak sehingga menyebabkan enam orang jadi korban. Dari keenam korban satu diantaranya luka berat sedangkan lima lainnya luka ringan.
Peristiwa bus Murni tubruk Arimbi terjadi Minggu (18/7/2021) sore sekira pukul 15.30 WIB. kecelakaan melibatkan bus Murni bernompol A 7604 KC yang dikemudikan Heroni (48) warga Kampung Iyat, RT 18 RW 04 Sukasari, Tunjung Teja, Kabupaten Serang dan bus Arimbi plat nomor B 7049 IL yang dikemudikan Romli (45) warga Desa Montir, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang.
Kecelakaan bermula saat sopir Heroni yang mengendarai bus Murni plat nomor A 7604 KC memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi melaju arah Merak. Pada saat tiba di lokasi di jalur dua tanpa antisipasi mendapati truk di depannya.
Kaget karena tak mampu mendahului truk tersebut akhirnya sopir Murni banting setir ke kiri lajur satu dan pada saat bersamaan ada bus Arimbi sehingga menabrak ekor bagian Arimbi.
Akibat ugal-ugalan sopir bus Murni, penumpang bernama Sais (32) warga Kampung Bonghas Tonggoh, Desa Sukaraja Kecamatan Pulosari Pandeglang mengalami luka berat akibat terjepit bagian bus.
Sementara penumpang lain bernama Safrudin (51) Desa Taktakan, RT 01/04 Kecamatan Taktakan, Kota Serang; Armin (22) warga Kampung Sawah Timur, Kecamatan Labuhan, Kabupaten Pandeglang; Agung (23) warga Pasir Erih Mekar Jaya, Pandeglang; Nurhayati (32) warga Kampung Ciketar Cipicung, Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang dan Said (44) warga Sindang Sari, Gerdug Bojong, Pandeglang mengalami luka ringan.
“Para korban kemudian langsung dilarikan ke RS Sari Asih Serang untuk mendapatkan perawatan intensif,” Kepala Induk PJR Serang AKP Wiratno, Minggu (18/7/2021).
Sementara untuk kedua kendaraan tersebut sudah diamankan di Kantor Induk PJR Ciujung dan kedua supir saat ini tengah dalam penyelidikan oleh penyidik Laka Polda Banten.
Baca Juga: Bergaya Bak Superman, Pemotor Kebut-kebutan di Tanjung Barat Bikin Resah Warga
Kontributor : Oki Fathurrohman
Berita Terkait
-
Konvoi Kebut-kebutan saat 17 Agustus, Polisi Ungkap Sanksi Kasus Tabrakan Lamborghini di Tangerang
-
Jadwal Dan Harga Tiket Bus Murni Jaya Mudik Lebaran 2025, Update Naik Berapa Ratus Ribu?
-
Kerap Dijadikan Arena Kebut-kebutan Pemotor, Polda Metro Jaya akan Pasang e-TLE di JLNT Casablanca
-
Tabrakan Beruntun Gegara Aksi Balap Liar, Satu Pemotor Setor Nyawa di JLNT Casablanca!
-
Gegara Balap Liar Sejumlah Mobil Dilempari Batu di Depan Kampus Trisakti
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Stop Main-Main! Wagub Banten Ancam Sikat Tambang Ilegal dan Berizin Nakal: Izin Bukan Tameng
-
Anggaran Rp1 Miliar Lebak Disulap Jadi Harapan Baru: 50 Rumah Tak Layak Huni Diperbaiki
-
Dorong UMKM Naik Kelas, BRI Pacu Penyaluran KUR Capai 74,4 Persen dari Alokasi 2025
-
Saldo Gratis ShopeePay Datang Lagi! Klik 5 Link Ini dan Raih Rp2,5 Juta Sekarang
-
Kompresor AC vs Kulkas: 5 Perbedaan Utama dan Manfaatnya