SuaraBanten.id - Kisah peternak asal Cilegon yang sapinya dibeli Presiden Joko Widodo atau Jokowi menarik di simak menjelang Idul Adha. Peternak sempat gagal penuhi syarat, peternak Cilegon jual sapi limosin seberat 1,2 ton ke Prsiden Jokowi.
Jokowi beli sapi qurban di Cilegon Farm House milik Haji Muctar. Tak mudah untuk sapinya bisa dibeli Jokowi, butuh beberapa persyaratan sapi bisa dibeli orang nomor satu di Indonesia itu.
Anak pemilik Cilegon Farm House, Haerurrohman mengatakan, tahun lalu ia juga ikut tender agar sapi yang ia jual bisa dibeli Jokowi, namun saat itu ia gagal memenuhi persyaratan yang diminta.
"Tahun lalu sapi saya tidak terpilih karena bobotnya kurang, akhirnya bobotnya saya perbesar lagi setahunan belakangan ini alhamdulilahnya terpilih tahun ini," katanya saat ditemui dilapak jualannya, Senin (19/7/2021).
Baca Juga: Saleh Daulay Apresiasi Pembatalan Vaksin Individu Berbayar
Heru menuturkan, untuk dibeli oleh Presiden Jokowi prosesnya sangat panjang sampai tiga Minggu lamanya. Bahkan peternakannya dipilih karena telah berhasil memenuhi kualifikasi sapi yang dibutuhkan.
"Jadi kami itu dipilih oleh pihak presiden ada kaya proses seleksinya gitu yang dilihat dari kesehatan, kondisi, kebersihan, dan bobot sapi itu sendiri," tuturnya.
Tidak hanya itu, Heru menjelaskan sapi miliknya juga dilakukan pengecekan darah, kotoran, dan di tes swab.
"Alhamdulilahnya seluruh proses seleksi berhasil dilalui dan terpilih," terangnya.
Tentunya Heru sangat bangga sekali sapi milik peternakannya dibeli oleh orang nomor satu di Indonesia karena ini pencapaian yang sudah diusahakan dari tahun lalu.
Baca Juga: Sebut Jokowi Tak Mampu Kontrol Menteri, Netizen: Apalagi Covid-19 Boneka Dungu Tak Mampu
Lebih lanjut, Heru menuturkan sapi seberat 1,2 ton itu sudah disiapkan selama satu tahun oleh Haji Muchtar pemilik ternak Cilegon Farm House yang beralamat di Lingkungan Pecek, Kelurahan Gedong Dalem, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.
Ia juga mengaku telah menerima pembayaran pada 12 Juli 2021 lalu.
"Iya betul Pak Presiden beli di sini kemarin sapi jenis limosin beratnya sekitar 1,2 ton, harganya Rp100 juta," katanya
Heru mengungkapkan nantinya sapi ini dikirim ke Masjid Al-Habib Karawaci, Kota Tangerang. Harga yang harus dikeluarkan Jokowi untuk membeli sapi di sini mencapai Rp 100 juta.
"Ada dua peternakan di Provinsi Banten yang sapinya dibeli oleh Pak Presiden, satu di kami satunya lagi di Tangerang," tambahnya.
Diketahui, Cilegon Farm House sendiri sudah mulai beroperasi sejak tahun 2006 yang fokus pada penjualan hewan ternak seperti kambing, sapi, dan kerbau.
Berita Terkait
-
TPUA Kecewa Jokowi Tak Hadir dan Bawa Ijazah, Kuasa Hukum: Anda Punya Otoritas Apa?
-
Tom Lembong Kutip Jokowi Sudah Tapi Belum Saat Bacakan Pleidoi Kasus Korupsi Gula
-
Foto Ijazah Jokowi Dinilai Tak Cocok, Roy Suryo: Lebih Mirip Dumatno
-
Tom Lembong Dituntut 7 Tahun Penjara! Pendukungnya Histeris di Pengadilan
-
Profil Bro Ron: Aktivis Kontroversial yang Kini Incar Kursi Puncak PSI dan Siap 'Lawan' Jokowi
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Dilantik Jadi Sekda Banten, Deden Apriandhi Langsung Dihadapkan Tugas Berat: Satukan OPD
-
BPK Bongkar
-
Mahasiswa Nyambi Jadi Mucikari di Tangerang, Eksploitasi Gadis 17 Tahun
-
Eks Anggota DPRD Cilegon Dilaporkan ke Polda Banten, Diduga Serobot Lahan PT Pancapuri
-
Pondok Maharta Tangsel Terendam Banjir 1,4 Meter, 400 KK Terdampak