SuaraBanten.id - Postingan netizen baru-baru ini menjadi perbincangan publik lantaran dianggap menghina Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan menyebutnya 'Boneka Dungu'.
Netizen tersebut sebut Jokowi tak mampu kontrol menteri. Lantaran menganggap Jokowi tak mampu atur meteri, ia menganggap "apalgi Covid-19 Boneka Dungu tak mampu kontrol" ungkap sang netizen dalam cuitannya.
Postingan akun Twitter GheajhanaLie yang menyebut Presiden Jokowi sebagai boneka dungu terkait covid tersebut viral usai dibagikan pengguna Twitter Sami86pilang, seperti dilihat pada Minggu (18/7/2021).
Akun Twitter Sami86pilang menilai postingan netizen GheajhanaLie tersebut telah melecehkan kepala negara meskipun ia tak paham dengan UU ITE.
“Saya nggak paham dengan UU ITE tapi nggak pantas seorang kepala negara manapun di lecehkan rakyat yang di pimpin nya,” cuit netizen Sami86pilang.
Dalam cuitannya tersebut, ia mendesak aparat kepolisian untuk menindak postingan GheajhanaLie yang menurutnya telah menginjak-injak kehormatan Presiden RI.
“Apa yang di cuit oleh GheajhanaLie Menurut ku sudah pantas di beri efek jera, agar kehormatan presiden tak di injak injak rakyat. Cc CCICPolri DivHumas_Polri,” tuturnya.
Berdasarkan postingan GheajhanaLie tersebut, tampak netizen itu awalnya menyindir Jokowi dengan sebutan tukang mebel yang dipekerjakan China.
“Bung Karno butuh 10 pemuda Untuk Mengguncang Dunia. Tapi China Hanya Butuh 1 Tukang Mebel Untuk meluluh Lantakkan Indonesia,” tulisnya.
Baca Juga: Makin Berisi Usai Sembuh dari Covid-19, Potret Body Goals Tante Ernie Bikin Salfok
Tak hanya itu, netizen tersebut juga menghina mantan Wali Kota Solo itu dengan sebutan boneka ilegal dari Solo.
“Ternyata Bukan TKA China Tiongkok aja yang Ilegal, Boneka Dari Solo juga Ilegal,” ungkap netizen GheajhanaLie.
Dalam postingan selanjutnya, netizen itu menilai Jokowi kecewa lantaran banyak menteri di kabinet pemerintahannya ke luar negeri di tengah pandemi Covid-19.
“Jokowi Kecewa Banyak Menteri ke Luar Negeri,” ujar GheajhanaLie.
Lantaran hal itu, netizen tersebut pun menilai bahwa Presiden Jokowi yang disebutnya sebagai boneka dungu tak mampu mengontrol menteri kabinetnya apalagi pandemi Covid-19.
“Anak Buah Sendiri saja Tidak Mampu Kontrol. Apalagi Covid-19, Boneka Dungu tak mampu kontrol,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Ketum Projo Budi Arie Temui Jokowi di Solo, Ini yang Dibahas
-
Ledek Kubu Roy Suryo Cs? Pentolan ProJo usai Jokowi Pamer Ijazah: Tanya Mas Roy Sajalah
-
Roy Suryo Cs Berhasil Dapatkan Salinan Ijazah Jokowi dari KPU
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Saldo Gratis ShopeePay Datang Lagi! Klik 5 Link Ini dan Raih Rp2,5 Juta Sekarang
-
Kompresor AC vs Kulkas: 5 Perbedaan Utama dan Manfaatnya
-
CSR PIK2 dan BNI Dorong Kemandirian UMKM Teluknaga Lewat Pendampingan Bisnis
-
Program Desa BRILiaN BRI Telah Bina 4.909 Desa di Seluruh Indonesia
-
BRI Dukung Akad Massal KUR bagi 800 Ribu Debitur dan Luncurkan Kredit Program Perumahan