SuaraBanten.id - Ustaz Abdul Somad atau UAS sebut mikrofon dan kubah masjid buatan kafir namun tetap boleh digunakan.
UAS sebut mikrofon dan kubah masjid buatan kafir namun tetap boleh digunakan selama diambil maslahatnya.
Video UAS sebut mikrofon dan kubah masjid buatan kafir namun tetap boleh digunakan viral di media sosial usai diunggah netizen Ari Irawan, Rabu (14/7/2021).
Dalam video tersebut, UAS berceramah di atas panggung. UAS sebut umat Islam tak bisa dipisahkan dari benda buatan kafir.
UAS menyebutkan benda buatan kafir itu salah satunya adalah mikrofon atau pengeras suara.
Kata UAS, mikrofon merupakan benda buatan nonmuslim. Pasalnya, kata UAS, seandainya barang itu buatan orang Islam maka pasti tulisanya bukan on atay off melainkan al hayyah wa al maut.
“Mikrofon ini siapa yang buat nih? Mikrofon ini yang buat orang kafir. Makanya tulisannya on dan off. Kalau buatan Islam, pasti (tulisannya) al hayyah wa al maut,” ujar Ustaz Abdul Somad.
Selanjutnya, UAS juga menyebut bahwa lampu dan kubah masjid murni buatan orang kafir di Roma Italia dan bukan dibuat oleh umat Islam.
“Ini lampu, ini yang buat orang kafir. Masjid itu kubahnya dari Roma dan Roma itu nonmuslim,” ungkapnya.
Baca Juga: Dikabarkan Kena Covid-19, UAS: Keluarlah Jin-Jin Kafir Senang Sekali Dengar Saya Sakit
Tak hanya itu, ia juga menjelaskan bahwa bangunan menara yang biasa ditemukan di rumah ibadah juga hasil buatan orang kafir.
Sebab, kata UAS, bangunan menara tersebut pertama kali ditemukan di Yunani. Bahkan, menara itu sendiri menurutnya berasal dari kata ‘nar’ yang artinya api.
“Menara itu dari mana? Menara itu di Mesir. Lalu yang membuat siapa? Yang buat orang Yunani. Menara itu dari kata nar yang berarti api. Mana dari Islam?,” tegas Ustaz Somad.
Mengutip Terkini.id-Jaringan Suara.com, kendati menyebut mikrofon maupun kubah masjid adalah benda buatan kaum kafir namun UAS tak melarang umat Islam untuk menggunakan barang-barang tersebut.
“Islam tidak melarang umatnya menggunakan alat-alat nonmuslim, selama yang diambil maslahatnya. Tidak diambil sebagai ibadah. Kecuali yang diambil ibadahnya, ritualnya, baru tak boleh. Lakum dinukum waliyadin,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Geger Puisi 'AMUK' UAS, Kritik Keras Pemerintah: Orang Lapar, Jangan Disuruh Sabar!
-
Berapa Penghasilan YouTube Ustaz Abdul Somad? Sampai Ditagih Bayar Petugas Pajak
-
Ditagih Bayar Pajak, Ustaz Abdul Somad Langsung Ceramahi Petugas: Neraka Jahanam Tempat Kalian
-
Duta Sheila on 7 Ketemu UAS, Malah Disindir Video Viral Goda Ibu-ibu: Malu Saya
-
Kapolri Listyo: Musuh Satu Terlalu Banyak, Teman Seribu Masih Kurang
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Pemberdayaan UMKM, BRI Perkuat Ekonomi Rakyat Lewat Keuangan Inklusif
-
Kisah Bumbi, Produk Popok Ramah Lingkungan Binaan BRI
-
Libur Tenang dengan BRI: Weekend Banking, BRImo & Layanan 24 Jam Siap Sedia
-
Tradisi 1939 Hidup Kembali! Tangerang Gelar Arak-arakan Perahu Maulud Penuh Suka Cita
-
Hari Pelanggan Nasional, Direksi BRI Turun Langsung Sapa Nasabah di Berbagai Daerah