SuaraBanten.id - Video KH Muhammad Najih Maimoen tuding pemerintah dikuasai China jadi sorotan publik.
KH Muhammad Najih Maimoen tuding pemerintah dikuasai China, ia sebut kita dibantai lewat vaksin.
Unggahan Video KH Muhammad Najih Maimoen tuding pemerintah dikuasai China viral usai diunggah akun Twitter WagimanDeep212_ pada Selasa (13/7/2021).
Unggahannya tersebut diberi narasi dengan menyebut Ustaz Najih Maimoen sebagai Abu Jahal dengan kearifan lokal.
“Abu Jahal kearifan lokal,” cuit netizen WagimanDeep212_.
Video Ustaz Najih Maimoen tersebut juga ikut dibagikan Mantan Politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand dalam narasi cuitannya meminta kepada aparat kepolisian untuk memproses hukum pernyataan Ustaz Najih Maimoen tersebut.
Ferdinand mengaku tak peduli dengan predikat maupun latar belakang keluarga dari pendakwah itu.
“Atas nama hukum, saya tak perduli orang ini predikatnya apa dan anak siapa. Kalau saya Kapolri, saya akan perintahkan penyidik untuk membawa orang ini ke hadapan hukum untuk mempertanggung jawabkan omongannya,” tulis Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga: Viral Wanita Berjilbab Buktikan Pernyataan dr Lois Owien: Keluargaku Makan Obat Jadi Drop
Ferdinand menegaskan, jika pernyataan Ustaz Najih Maimoen itu tak bisa dibuktikan maka pihaknya menilai ulama tersebut harus dipidana penjara.
“Jika tak bisa dibuktikan, maka pidana penjara harus dijalani,” tegas Ferdinand.
Dalam video tersebut, tampak Ustaz Najih Maimoen mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia telah mendukung pembantaian massal.
Menurut Ustaz Najih Maimoen, hal itu lantaran Pemerintah RI saat ini sudah dikuasai dan dijajah oleh pihak asing yakni China.
China, kata Ustaz Najih Maimoen, memang berniat ingin menguasai Indonesia. Tak hanya itu, negeri Tiongkok tersebut menurutnya juga hendak menggantikan orang pribumi di Tanah Air dengan warga mereka.
“Tadi sudah ada video, (Pemerintah) Indonesia mendukung pembantaian massal. Ini berarti Indonesia dijajah China. Memang China kepengen menguasai Indonesia, ingin menggantikan orang pribumi diganti dengan mereka,” ungkap Ustaz Najih Maimoen.
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Pengeroyokan Jurnalis: Polisi Tangkap 2 Sekuriti PT Genesis, Propam Selidiki Keterlibatan Oknum
-
Ada Beking Oknum Aparat? PWI Cilegon Desak Kapolda Baru Sikat Pelaku Pengeroyokan 8 Wartawan
-
Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan Humas KLH dan Wartawan di Serang
-
Sidak KLHK Berujung Ricuh di Serang, Wartawan dan Pegawai Humas Dianiaya Ormas Hingga Oknum Brimob
-
Kronologi Pengeroyokan 8 Jurnalis di Pabrik Limbah Serang, AJI Desak Polisi Usut Tuntas