SuaraBanten.id - Ustaz Abdul Somad alias UAS baru-baru ini mengaku mengalami gejala atau ciri Covid-19. UAS mengaku hidungnya bermasalah hingga tak bisa menghidup dan mengenali aroma makanan.
Bahkan, UAS tak bisa mencium bau durian. Saat mencoba durian, UAS juga tak bisa merasakannya.
Tak hanya itu, UAS merasakan tulangnya serasa mau putus serta kepala seperti ditusuk-tusuk.
Beberapa waktu lalu, UAS bicara soal penyakit dan kematian. Awalnya UAS mengutip Surat Al-Mulk, bahwa tak ada kehidupan di dunia yang benar-benar kekal. Sederhananya, Tuhan menciptakan hidup dan mati agar manusia mau beramal.
“Apa yang kita lihat hari ini, hidup. Kemudian sampai masanya kita pergi,” ujar UAS, dikutip dari Terkini.id-Jaringan Suara.com, Senin (12/7/2021).
Usai membuka dengan membahas Al-Mulk, dia kemudian mengaku pernah mengalami kondisi ‘hampir mati’ lantaran mengidap penyakit yang ciri-cirinya menyerupai Covid-19. Hal tersebut terjadi saat dirinya baru pulang dari perjalanan jauh ke luar kota. Lalu, saat sampai di rumah, tubuhnya mulai memburuk.
Saat itu, tulang-tulang tubuhnya seperti mau putus. Selain itu, kepalanya seperti ditusuk-tusuk menggunakan jarum yang tajam dan menyakitkan.
“Hari kesatu dan hari kedua, tulang-tulang sendiri rasanya mau putus. Hari ketiga dan hari keempat, ketika dipakai topi ini, rasanya jarum dan kaca tajam ditusuk-tusukkan ke kepala saya,” tuturnya.
Tak hanya tulangnya yang terasa linu-linu dan kepalanya yang terasa bagaikan ditusuk-tusuk menggunakan jarum, dia mengaku, hidungnya tak bisa menghirup aroma makanan. Tanda-tanda tersebut tentu sangat menyerupai pengidap Covid-19.
Baca Juga: UAS Ngaku Alami Gejala COVID-19 hingga Tak Bisa Cium Aroma Durian, Tapi Tak Mau Diperiksa
“Tulang mau putus, topi dipasang rasanya seperti ditusuk-tusukkan jarum. Durian dicium tak ada baunya,” terangnya.
Meski alami tanda-tanda Covid-19, UAS tak mau periksa
Selain tak mampu mencium aroma, lidahnya juga tak mampu mengenali rasa makanan. Itulah mengapa, selera makannya mendadak langsung turun.
“Di situlah saya merasa durian sudah tak enak lagi. Tak saya makan. Saya cium tak ada baunya sama sekali,” tegasnya.
Lebih jauh, penceramah berdarah Sumatera itu membenarkan, gejala yang dia alami agaknya mirip-mirip penderita Covid-19. Namun, dia mengaku, saat mengalami kondisi tersebut, dia tak mau memeriksakannya ke rumah sakit.
“Tapi, ustaz pernah kena Covid? Saya tak periksa, tapi ciri-ciri itu ada,” kata dia.
Berita Terkait
-
UAS Umpamakan Hubungan Santri dengan Kiai lewat Mahzab Cinta: Susah Dilogikakan!
-
Ustaz Abdul Somad Bantah Patok Tarif Dakwah Rp40 Juta, Arie Untung Ikut Bersaksi
-
Bukan Sekadar Hadiah, Ini Makna di Balik Peci dan Tasbih Ustaz Abdul Somad untuk Ruben Onsu
-
Ketemu di Mekah, Ruben Onsu Dapat Hadiah Tak Terduga dari UAS
-
Geger Puisi 'AMUK' UAS, Kritik Keras Pemerintah: Orang Lapar, Jangan Disuruh Sabar!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
CSR PIK2 dan BNI Dorong Kemandirian UMKM Teluknaga Lewat Pendampingan Bisnis
-
Program Desa BRILiaN BRI Telah Bina 4.909 Desa di Seluruh Indonesia
-
BRI Dukung Akad Massal KUR bagi 800 Ribu Debitur dan Luncurkan Kredit Program Perumahan
-
Menapaki Usia ke-130, BRI Tegaskan Komitmen sebagai Satu Bank Untuk Semua
-
Gawat! Ribuan Hewan Ternak Terancam Dilenyapkan Akibat Paparan Cs-137 di Serang