SuaraBanten.id - Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir angkat suara soal masjid nekat gelar salat Jumat di Jakarta.
Masjid nekat gelar salat Jumat, Gus Nadir mempertanyakan kalian sembah Allah atau ego?
Masjid nekat gelar salat Jumat di Jakarta saat aturan PPKM Darurat mengatur masjid ditutup 3 hingga 20 Juli.
Tokoh Nahdlatul Ulama menyebut orang-orang yang tak mematuhi PPKM Darurat dan masih nekat menggelar salat Jumat berjamaah di masjid itu ngeyel.
Baca Juga: Sepekan Mal Tutup PPKM Darurat, APPBI Malang: Omset Hancur
Gus Nadir sebut Allah memberi keringanan kepada umat-Nya agar dapat melaksanakan salat zuhur di rumah selama ada alasan syar’i.
“Allah lewat RasulNya telah beri rukhsah shalat zuhur di rumah sebagai pengganti Jumatan di Masjid saat ada udzur syar’i,” tulis Gus Nadir, seperti dikutip terkini.id pada Sabtu, 10 Juli 2021, via Twitter.
“Tapi kalian ngeyel menampik keringanan yang Allah berikan dan membahayakan diri sendiri dan keluarga.”
Karenanya, Gus Nadir lantas mempertanyakan terkait sosok siapa sesungguhnya yang disembah dalam pelaksanaan salat Jumat di masjid tersebut.
“Jadi yang kalian sembah di masjid itu Allah atau ego kalian sih?” tanyanya tampak tak habis pikir.
Baca Juga: Sejumlah Pengendara Heningkan Cipta Untuk Korban Covid-19 di Pos Ciledug
Diketahui, sebelumnya diberitakan bahwa dua masjid di Jakarta Utara masih menggelar salat Jumat, bahkan saf meluas hingga ke badan jalan.
Dilansir terkini.id-Jaringan Suara.com pada Sabtu, 10 Juli 2021, dua masjid yang dimaksud adalah Masjid Jami’ Al-Mukhlis dan Masjid Khoirul Biqo di Jalan Sunter Kemayoran, Sunter Jaya, Jakarta Utara.
Padahal, seperti diketahui, dalam peraturan PPKM telah ditegaskan bahwa rumah ibadah termasuk masjid menjadi salah satu yang ditutup.
“Tempat ibadah (masjid, mushola, gereja, pura, vihara, dan kelenteng serta tempat umum lainnya yang difungsikan sebagai tempat ibadah) ditutup sementara,” tegas Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis lalu, 1 Juli 2021.
Berita Terkait
-
Ibu Tak Pernah Mengeluh dalam Buku Puisi Cinta Itu Alasan Sekaligus Tujuan
-
Tepis Seruan Gus Nadir dan Gus Ipul Menangkan Prabowo-Gibran, Gus Yahya: Bukan Resmi dari PBNU!
-
Gus Ipul Jawab Gus Nadir Soal Mobilisasi Nahdliyin: Jangan Salahkan PBNU Kini Banyak Yang Dukung Prabowo-Gibran
-
Gus Yahya Klaim PBNU Netral di Pilpres 2024, Tokoh NU Ini Ungkap Kenyataannya
-
Gus Nadir Blak-blakan Ada Gerakan PBNU Dukung Prabowo-Gibran: Kita Kehilangan Marwah NU
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
Terkini
-
Ada 25 TPS Rawan di PSU Kabupaten Serang, Polisi Persiapkan Hal Ini
-
Bawaslu Kabupaten Serang Wanti-wanti Paslon Jelang PSU: Jangan Ada Pelanggaran
-
Sejarah PT Krakatau Steel yang Diinisiasi Soekarno, Pembangunannya Sempat Mangkrak
-
Korupsi Pengangkutan dan Pengelolaan Sampah, Kadis dan Kabid DLH Tangsel Jadi Tersangka
-
Bisakah STNK Diblokir Ikut Pemutihan Pajak? Polda Banten Jelaskan Syaratnya