Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Jum'at, 09 Juli 2021 | 07:35 WIB
ILUSTRASI Masjid. [Istimewa]

SuaraBanten.id - Cuitan netizen sebut adzan lemahkan Covid-19 baru-baru ini jadi sorotan. Netizen sebut adzan lemahkan Covid-19 serta klaim negara-negara Eropa izinkan masjid dibuka.

Netizen sebut adzan lemahkan Covid-19, karenanya ia meminta masjid dibuka kembali di tengah kebijakan PPKM Darurat Jawa-Bali.

Klaim netizen sebut adzan lemahkan Covid-19 diungkapkan akun Twitter SamudroTjondr11 yang meminta masjid dibuka. Ia bahkan menyebut suara azan bisa melemahkan Covid-19.

Cuitan tersebut viral usai dibagikan Mantan Politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean, Kamis (8/7/2021).

Baca Juga: Puskesmas Sumur Batu Diamuk Si Jago Merah, 1.000 Botol Vaksin Covid-19 Ludes Terbakar

Melalui cuitannya sang netizen ungkap suara azan yang dikumandangkan masjid berpengaruh terhadap virus corona.

cuitan netizen yang mengungkapkan suara adzan lemahkan Covid-19. [Twitter]

Bahkan ia mengklaim hal itu berdasarkan hasil penelitian yang menyebut suara azan dapat melemahkan covid.

“Suara adzan yang dikumandangkan di Masjid berpengaruh terhadap virus Corona. Hasil penelitian menjelaskan adzan dapat mengecilkan Corona,” cuit netizen SamudroTjondr11.

Menurutnya, lantaran hasil penelitian itu negara-negara Eropa lantas mengizinkan agar masjid dibuka di negara-negara mereka.

“Negara-negara Eropa mengijinkan Masjid dibuka,” ujar sang netizen.

Baca Juga: RS Jawa-Bali Full Pasien Covid, Pemerintah Tambah Lagi Ranjang dan Jumlah Nakes

Maka dari itu, ia memintah pemerintah Indonesia juga segera membuka masjid agar umat Islam dapat mengumandangkan azan dan beribadah.

“Pemerintah Indonesia perlu segera membuka Masjid agar umat Islam dapat melaksanakan ibadah,” tuturnya.

Menanggapi kicauan netizen tersebut, Ferdinand Hutahaean pun mempertanyakan apakah klaim yang menyebut suara azan masjid bisa melemahkan covid itu merupakan alasan masyarakat di Amerika, Eropa dan China lebih dulu melepas masker.

“Apakah karena ini Amerika, Eropa dan Cina jadi lebih dulu lepas masker?,” ujarnya.

Load More