SuaraBanten.id - Terapkan aturan PPKM Darurat Jawa-Bali Polisi razia masjid perkotaan hingga pinggiran. Polisi razia masjid perkotaan hingga pinggiran pastikan masjid ditutup saat PPKM Darurat Jawa-Bali.
Polisi razia masjid perkotaan hingga pinggiran diungkapkan Irjen Pol Imam Sugianto selaku Asisten Operasional Polri. Imam Sugianto mengatakan, bahwa pihaknya akan mendatangi masjid-masjid saat PPKM Darurat berlangsung.
Seperti diberitakan sebelumnya, PPKM Darurat Jawa-Bali berlangsung Sabtu (3/7/2021) hingga 20 Juli 2021 mendatang.
Polisi memastikan bakal mendatangi masjid hingga surau, baik di wilayah perkotaan, pinggir kota, sampai ke permukiman penduduk.
Diungkapkan Imam Sugianto, polisi baik di tingkat polsek maupun polres akan bekerja sama dengan para TNI untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait aturan pelaksanaan PPKM Darurat ini.
Pernyataan Imam Sugianto disampaikan dalam keterangan pers secara daring bersama dengan Kemenko PMK.
"Jadi nanti dengan cara patroli, rekan-rekan kita yang di bawah itu, polisi yang di bawah dengan TNI yang di bawah, mendatangi surau-surau di masjid-masjid tingkat kecamatan, di pinggir itu," dikutip dari terkini.id-Jaringan Suara.com.
Hal tersebut dilakukan agar selama PPKM Darurat diterapkan, tidak ada lagi kegiatan di masjid sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Itu sudah kita libatkan, Salah satu tugasnya itu yaitu menegakkan peraturan yang sudah ditetapkan dalam PPKM Darurat itu," ungkapnya.
Baca Juga: Ucapkan Dirgahayu Partai Komunis ke-100 Hingga Sebut Sahabat, Megawati Disindir Netizen
Namun, di balik rencananya untuk mendatangi masjid-masjid, Imam mengatakan bahwa pihaknya tidak akan sewenang-wenang membubarkan orang yang berkegitan di masjid.
Pihaknya akan terlebih dahulu memberikan pemahaman kepada warga terkait aturan yang telah berlaku.
Menurut Imam, jika membubarkan warga yang sedang beribadah, maka akan menjadi satu persoalan lagi.
"Kalau nanti ternyata masih berlangsung, kita tidak serta-merta kalau orang sudah salat kemudian dibubarkan. Ini nanti akan mengundang persoalan baru," pungkas Imam.
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Kisah Bumbi, Produk Popok Ramah Lingkungan Binaan BRI
-
Libur Tenang dengan BRI: Weekend Banking, BRImo & Layanan 24 Jam Siap Sedia
-
Tradisi 1939 Hidup Kembali! Tangerang Gelar Arak-arakan Perahu Maulud Penuh Suka Cita
-
Hari Pelanggan Nasional, Direksi BRI Turun Langsung Sapa Nasabah di Berbagai Daerah
-
Kok Bisa Makanan Basi Lolos? Ombudsman Bongkar Titik Rawan Program Makan Bergizi Gratis di Banten