SuaraBanten.id - Gubernur Banten Wahidin Halim nampaknya harus turun tangan soal 9 bulan insentif belum dibayarkan.
Nakes RSU Banten menjerit, terhitung sejak Oktober 2020 hingga saat ini nakes RSU Banten belum menerima insentif dari pemerintah.
Tak hanya itu, untuk memenuhi kebutuhan masker KN95 dan vitamin, petugas garda terdepan penanganan Covid-19 harus rela merogoh kocek sendiri.
Nakes RSU Banten rela merogoh kocek agar dalam menjalankan tugas tidak terpapar Covid-19. Terlebih, saat ini lonjakan kasus di Banten cukup tinggi.
Baca Juga: Batal Dimakamkan di Salatiga, Mbak You Dimakamkan di Bandung
Salah seorang nakes RSU Banten mengaku, mereka terpaksa merogoh kocek sendiri untuk membeli masker dan vitamian lantaran jatah masker dan vitamin para tenaga kesehatan di RSUD Banten terbatas.
“Dari enam orang dalam satu tim hanya diberi tiga makser saja. Kita beli masker sendiri KN95 gimana kalau gak dari uang itu (insentif) sedangkan kita sudah gak ada perhatian suplai vitamin dan masker,” katanya.
Padahal, lanjut dia, saat ini mereka harus berjibaku menangani lonjakan pasien Covid-19 baru yang masuk rumah sakit. Mereka harus menerima pasien segala resiko namun hak insentif yang setidaknya bisa menambah imun semangat belum dibayarkan.
“Kita sudah cape, lelah pasien nambah banyak tapi dari pemerintah gak ada kepastian gini udah kaya mempermainkan kita. Gimana yah demo gak bisa takut dipecat,” katanya.
Selama ini, lanjut dia, mereka hanya mengandalkan honor sebagai karyawan RSUD Banten. Honor dicairkan langsung ke bank milik daerah dan diterima langsung pegawai.
Baca Juga: Ditolak RSU Tangerang Selatan, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia
Namun, karena nilainya kecil tidak mencukup untuk menghidupi anak dan istri. Terlebih mereka harus membeli alat pelindung diri sendiri.
“Berapa sih gajinya gak gede kalau gak ngandelin insentif. Mana cukup buat hidupin anak istri. Kita ini bertahan untuk jadi nakes Covid tapi gak ada kepastian,” ujarnya.
Dia menuturkan, saat ini para tenaga kesehatan sudah mulai kelelahan dan tak sedikit dari mereka yang terpapar Covid-19. Dalam sehari pasien baru Covid-19 yang masuk ke RSU Banten mencapai 20 pasien sehingga pihak manajemen merubah ruang IGD menjadi ruangan perawatan ICU pasien Covid-19.
“Makanya kasih imun kita, insentif kita supaya gak tumbang banget,” katanya.
Berita Terkait
-
5 Serum Vitamin C Lokal yang Bagus: Bikin Wajah Awet Muda, Harga Mulai Rp60 Ribuan Saja
-
5 Rekomendasi Lip Serum Murah yang Mengandung Vitamin E: Solusi Bibir Lembap dan Cerah!
-
5 Rekomendasi Sheet Mask Mengandung Vitamin C, Ampuh Mencerahkan Wajah dalam Waktu Singkat
-
5 Rekomendasi Serum Vitamin C Terbaik untuk Mencerahkan Kulit, Wajah Glowing dalam Sekejap
-
5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin E: Ampuh Cegah Keriput, Wajah Terlindungi
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah dengan NFC Terbaru Juli 2025
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Minggu 6 Juli 2025, Cek 3 Link DANA Kaget dan Tips Anti Kehabisan
-
Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Korban Digagahi Sejak SD Hingga SMA
-
Xpander Picu Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, Dua Orang Luka-luka
-
Kasus Dugaan Korupsi Jamkrida Diselidiki Polda Banten
-
Kelebihan Bayar Lahan RSUD dan Puspemkab Tangerang Rp26 Miliar Disorot BPK