SuaraBanten.id - Diterjang angin puting beliung, 30 rumah di Kabupaten Tangerang Porak-poranda. Diterjang angin puting beliung, 30 rumah warga di Desa Sindang Asih, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang rusak berat dan ringan, Kamis (1/7).
"Dari laporan petugas di lapangan, ada 30 rumah warga yang mengalami rusak berat dan ringan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Kosrudin di Tangerang, Jumat.
Korsudin mengungkapkan, angin puting beliung yang menerjang kampung Gembong, RT 01, 02, 03, RW 06, Desa Sindang Asih, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang itu terjadi sekira pukul 14.00 WIB.
"Selain merusak beberapa rumah, dampak dari peristiwa itu juga telah menumbangkan pohon, sehingga akses jalan di sekitar kawasan itu tertutup," katanya.
Baca Juga: 77 Pilkadas Kabupaten Tangerang Ditunda karena PPKM Darurat Jawa-Bali
Kata dia, upaya BPBD Kabupaten Tangerang dalam menanggulangi bencana tersebut, pihaknya telah menerjunkan 7 orang personel yang dibantu aparat kecamatan setempat bersama warga untuk membersihkan puing-puing bangunan yang hancur.
"Tidak ada korban jiwa, saat ini warga yang terkena musibah ada yang masih bertahan, ada yang mengungsi di rumah saudara atau tetangga," katanya.
Ia mengimbau masyarakat Kabupaten Tangerang agar meningkatkan kewaspadaan, karena kondisi dan situasi cuaca saat ini tidak menentu dan ekstrem, bahkan bisa berpotensi terjadinya bencana alam, baik angin kencang, puting beliung dan lainnya.
"Kami menyarankan kepada masyarakat untuk tetap waspada, karena kondisi cuaca saat ini tidak bisa di prediksi. Potensi bencana bisa terjadi kapan saja," pungkasnya. (Antara)
Baca Juga: Inalillahi, 30 Warga Tangerang Meninggal Dunia Saat Isolasi Mandiri
Berita Terkait
-
Bencana Hidrometeorologi Mengintai: Ini 4 Ancaman yang Wajib Anda Ketahui dan Cara Menghadapinya
-
TPA Jatiwaringin Kritis, Tersisa 6 Hektar dari 31 Hektar Lahan
-
Renovasi Tuntas! Indomilk Arena Kini Lebih Megah dan Ramah Disabilitas
-
Usai Viral, KKP Setop Pemagaran Laut Ilegal di Tangerang Gegara Rusak Ekosistem
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Kelebihan Bayar Lahan RSUD dan Puspemkab Tangerang Rp26 Miliar Disorot BPK
-
Ekspor Banten di Smester 1 Capai 3,6 Dolar Amerika
-
17 SPBU di Lebak Banten Tak Terdaftar Sebagai 'Wajib Pajak'
-
Kasus Kekerasan Seksual Marak, Wali Kota Tangsel Minta RT Hingga Camat Turun Tangan
-
Ditinggal Kerja ke Arab Saudi, Gadis 9 Tahun di Serang Dicabuli Pacar Sang Ibu