Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Jum'at, 02 Juli 2021 | 08:32 WIB
Ade Armando [YouTube Cokro TV]

SuaraBanten.id - Ade Armando selaku dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI) bongkar masuk UI bisa lewat jalur titipan ataupun nyogok.

Ade Armando bongkar masuk UI bisa lewat jalur titipan ataupun nyogok saat menjadi pembicara dalam diskusi yang digelar Suara Mahasiswa UI pada Kamis (1/7/2021) malam.

Pada awal pembicaraannya, Ade Armando menjelaskan kewenangannya menyebut BEM UI yang mengkritik Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai pandir.

"Jadi kalau anda boleh menghina Jokowi sebagai raja munafik the king of lip service, ingkar janji, bohong, anda membual, kami mual, boleh," kata Ade.

Baca Juga: Mbak You Meninggal Dunia, Ini Ramalan yang Diyakini Jadi Nyata

Bahkan, Ade Armando mencontohkan kalau sebutan pandir itu semestinya bisa ditanggapi santai oleh BEM UI yang saat diskusi diwakili oleh Ketua BEM Fisip UI Bayu Satria dan anggota Brigade UI 2019 Fandy Achmad.

"Kalau boleh saya salahnya apa bilang kalian pandir? Saya nanya Fandy kamu lulusnya masuknya nyogok, ya? Anda tinggal jawab enggak, alhamdulillah, so what?," kata dia.

Pernyataan Ade Armando langsung dipotong tiba-tiba oleh Bayu yang kembali bertanya soal jalur masuk UI melalui titipan ataupun nyogok.

"Berarti di UI emang ada yang kaya gitu mas Ade?," tanya Bayu.

Ade Armando menilai kalau Bayu seharusnya tahu karena hal tersebut sudah menjadi hal lumrah ketika ada mahasiswa yang masuk melalui jalur nyogok.

Baca Juga: Bongkar Sosok Panutan Ketua BEM UI, Ade Armando Tuding Leon Alvinda Pendukung Teroris

"Kalau anda enggak tahu bahwa itu terjadi, ya, kelewatan untuk saya kenapa kita tutup-tutupi bahwa itu ada," jawab Ade.

"Ya kalau anda enggak tahu, ya, enggak apa-apa juga. Saya mau bilang jalur masuk UI itu banyak, enggak semua orang itu melalui jalur seperti Fandy yang pintar ini lewat SIMAK," timpal Ade.

Dalam kesempatan itu, Bayu sempat mengklarifikasi pernyataan Ade kepada perwakilan Rektorat UI, Ngatawi Al- Zastrouw yang ikut hadir dalam diskusi. Ngatawi sendiri mengaku belum mendengar adanya mahasiswa UI yang masuk melalui jalur nyogok.

"Saya sendiri tidak tahu, belum punya informasi tentang itu. Kalau memang ada, ya, ayo dibuka tinggal sampaikan ke kami, gitu, kan. Terus nanti kita investigasi bersama kalau memang ada," pungkasnya.

Load More