SuaraBanten.id - Lebak zona merah COVID-19. Lebak Banten zona merah COVID-19 setelah kasus COVID-19 melonjak karena mudik lebaran.
Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak, Provinsi Banten menyatakan daerah itu masuk zona merah penyebaran COVID-19, di mana jumlah total warga yang positif COVID-19 hingga Selasa (29/6/2021) sebanyak 4.557 orang dan 93 orang dilaporkan meninggal.
"Kami minta masyarakat tetap tenang dan tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-1, " kata Jubir Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak, Firman Rahmatullah di Lebak, Selasa malam.
Ia menjelaskan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Lebak meningkat setelah Lebaran 2021 hingga ratusan orang terpapar penyakit yang mematikan itu dari sebelumnya puluhan orang per hari.
Padahal, kata dia, Kabupaten Lebak sebelumnya masuk zona kuning dengan penyebaran relatif rendah.
Namun, kata dia, penyebaran COVID-19 terus meningkat sehingga kini Kabupaten Lebak ditetapkan masuk zona merah.
Ditegaskannya bahwa melonjaknya kasus COVID-19 itu akibat tingginya penularan klaster keluarga karena mereka mendatangi lokasi-lokasi wisata di mana terdapat kerumunan.
Kemungkinan besar, katana, mereka mendatangi obyek wisata dengan mengabaikan protokol kesehatan, yakni tidak memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
"Kami berharap warga sebaiknya jangan dulu banyak kegiatan di luar rumah guna kendalikan corona, " katanya.
Berdasarkan data penyebaran kasus COVID-19 di Kabupaten Lebak pada Selasa bertambah 24 orang sehingga total menjadi 4.557 orang dari sehari sebelumnya 4.529 orang.
Dari 4.557 orang itu di antaranya 3.570 orang sembuh, 895 orang isolasi dan perawatan serta 92 meninggal.
Sementara penyebaran COVID-19 pada Senin (28/6) tercatat 4.529 orang, 3.477 orang sembuh, 969 orang isolasi dan perawatan serta 83 orang meninggal dunia.
"Sekarang kasus COVID-19 di Lebak setiap hari melonjak, " demikian Firman Rahmatullah. (Antara)
Berita Terkait
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Penertiban Tambang Ilegal di Gunung Halimun Salak
-
Gedung Baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate Mulai Diuji Coba
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Sujiwo Tejo Tak Setuju Kepsek yang Tampar Murid Merokok Dinonaktifkan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Dikenal Dermawan dan Tak Pernah Bermasalah, Ayah Bocah Korban Pembunuhan di Cilegon Ternyata...
-
5 Spot Wisata Healing di Serang Banten Buat Libur Sekolah dan Akhir Tahun 2025
-
Skandal Jaksa Nakal Banten Terbongkar! Kejagung Sikat 3 Anak Buahnya Sendiri
-
Kasus Pembunuhan Anak 9 Tahun di Cilegon Belum Terungkap, Bikin Masyarakat Resah
-
Viral Pernyataan Abah Aos Soal Kopiah Hitam Haram, Tokoh Ulama Banten: Hati-hati Sesat!