Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Minggu, 27 Juni 2021 | 17:46 WIB
ILUSTRASI pengunjung puskesmas. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraBanten.id - 9 Puskesmas di Kabupaten Tangerang Lockdown, 24 Nakes Positif COVID-19

Sebanyak 9 puskesmas di Kabupaten Tangerang lockdown atau ditutup karena sebanyak 24 tenaga kesehatan positif COVID-19. Penutupan dilakukan sejak, Jumat (25/6/2021).

Hal ini terjadi akibat puluhan tenaga kesehatan dari ke-9 puskesmas tersebut terkonfirmasi Positif Covid-19.

"Iya benar, ada 8 atau 9 (puskesmas) yang ditutup layanannya, lebih kurang ada 24 Nakes terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi saat dikonfirmasi, Minggu (27/6/2021).

Baca Juga: Darurat! Rumah Sakit di Kabupaten Tangerang Penuh Pasien COVID-19, BOR 93 Persen

Awal-mula tempat puskesmas itu ditutup. Berawal dari adanya laporan adanya tenaga kesehatan (Nakes) di tempat tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Setelah mengetahui hal itu, pihaknya langsung melalukan penyemprotan disinfektan di area puskesmas tersebut, guna mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.

"Dari laporan yang diterima, nakes mereka terpapar, (pihak kami langsung melakukan) Didisinfektan. Nantinya puskesmas, senin (28/6) dibuka kembali," tutupnya.

Adapun Puskesmas yang menghentikan layanan kesehatannya, antara lain, Puskesmas Pasar Kemis, Binong, Sepatan, Mauk, Cisauk, Pagedangan, Kuta Bumi.

Sebelumnya diberitakan, Rumah sakit di kabupaten Tangerang penuh pasien COVID-19.

Baca Juga: Penyitaan KTP dan SIM Pelanggar Prokes COVID-19 di Tangerang Masih Dibahas

Bahkan tingkat keisian pasien COVID-19 sudah sampai 93 persen.

Bahkan, tingkat ketersediaan kamar atau okupansi tempat tidur di sejumlah rumah sakit lainnya pun nyaris penuh menampung pasien isolasi rawat inap COVID-19.

“Hingga kini, Bed Occupancy Rate (BOR) COVID-19 mencapai 93 persen,” Kata Hendra.

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim

Load More