SuaraBanten.id - Covid-19 di Kota Cilegon makin menggila. Covid-19 di Kota Cilegon makin menggila ruang perawatan penuh, bahkan pasien dikirim ke Jakarta.
Tiga Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Cilegon penuh. Ketiga rumah itu RSUD Cilegon, Rumah Sakit Krakatau Medika atau RSKM Cilegon, dan Rumah Sakit Kurnia.
Hingga Rabu (23/6/2021) Bed Occupancy Rate (BOR) Rumah Sakit rujukan kini mencapai 108 persen. Artinya, sudah tidak ada lagi ruang untuk perawatan pasien covid-19 di Kota Cilegon yang memiliki gejala.
“Selain rumah sakit yang digunakan untuk orang positif covid-19 yang bergejala, Tempat isolasi mandiri yang kami sediakan yaitu Trans Hotel juga penuh,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon Dana Sujaksani, Rabu (23/6/2021).
Baca Juga: Dokter RS UNS Ibaratkan Pasien Covid Penyakit Komorbid: Seperti Bara Kayu Disiram Bensin
Dana Mengungkapkan, jika pasien Covid-19 bertambah dan belum mendapatkan ruang perawatan, pihaknya bakal merujuk pasien tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten dan beberapa rumah sakit di Jakarta.
“Kami juga berkomunikasi dengan Pemprov dan beberapa daerah tetangga untuk merujuk pasien covid-19,”bebernya.
Untuk mengatasi lonjakan pihaknya pula meminta kepada 3 rumah sakit rujukan pasien Covid-19 untuk menambah kapasitas BOR. Dimana saat ini di ketahui kapasitas pasien covid-19 di RSUD Cilegon 21 tempat tidur, RSKM 70 tempat tidur dan RS Kurnia 10 tempat tidur.
“Kami sudah meminta ke semua rumah sakit untuk menambah kapasitas bed pasien covid-19,”tandasnya.
Untuk diketahui, saat ini kasus covid-19 di Kota Cilegon mencapai 450 orang yang dirawat, 5.999 orang sembuh dan 205 orang meninggal dunia.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melejit, Kebutuhan Oksigen di Cianjur Meningkat
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten