Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Kamis, 24 Juni 2021 | 16:31 WIB
Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon [Bantenhits.com]

SuaraBanten.id - Covid-19 di Kota Cilegon makin menggila. Covid-19 di Kota Cilegon makin menggila ruang perawatan penuh, bahkan pasien dikirim ke Jakarta.

Tiga Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Cilegon penuh. Ketiga rumah itu RSUD Cilegon, Rumah Sakit Krakatau Medika atau RSKM Cilegon, dan Rumah Sakit Kurnia.

Hingga Rabu (23/6/2021) Bed Occupancy Rate (BOR) Rumah Sakit rujukan kini mencapai 108 persen. Artinya, sudah tidak ada lagi ruang untuk perawatan pasien covid-19 di Kota Cilegon yang memiliki gejala.

“Selain rumah sakit yang digunakan untuk orang positif covid-19 yang bergejala, Tempat isolasi mandiri yang kami sediakan yaitu Trans Hotel juga penuh,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon Dana Sujaksani, Rabu (23/6/2021).

Baca Juga: Dokter RS UNS Ibaratkan Pasien Covid Penyakit Komorbid: Seperti Bara Kayu Disiram Bensin

Dana Mengungkapkan, jika pasien Covid-19 bertambah dan belum mendapatkan ruang perawatan, pihaknya bakal merujuk pasien tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten dan beberapa rumah sakit di Jakarta.

“Kami juga berkomunikasi dengan Pemprov dan beberapa daerah tetangga untuk merujuk pasien covid-19,”bebernya.

Untuk mengatasi lonjakan pihaknya pula meminta kepada 3 rumah sakit rujukan pasien Covid-19 untuk menambah kapasitas BOR. Dimana saat ini di ketahui kapasitas pasien covid-19 di RSUD Cilegon 21 tempat tidur, RSKM 70 tempat tidur dan RS Kurnia 10 tempat tidur.

“Kami sudah meminta ke semua rumah sakit untuk menambah kapasitas bed pasien covid-19,”tandasnya.

Untuk diketahui, saat ini kasus covid-19 di Kota Cilegon mencapai 450 orang yang dirawat, 5.999 orang sembuh dan 205 orang meninggal dunia.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melejit, Kebutuhan Oksigen di Cianjur Meningkat

Load More