SuaraBanten.id - Putri Rahmawati kapok divaksin COVID-19. Karena suaminya, Joko Santoso meninggal setelah vaksin COVID-19.
Putri Rahmawati sangat terpukul. Dia dan suaminya merupakan warga Pinang, Kota Tangerang.
Joko Santoso meninggal setelah divaksin COVID-19 di Puskesmas Kunciran Baru, Pinang, Kota Tangerang.
Sebagai informasi keluarga Joko Susanto melakukan vaksinasi Covid-19 pertama pada Selasa (15/6/2021). Kemudian dijadwalkan melakukan vaksinasi kedua pada Selasa (13/7/2021).
"Nggak, kapok. Buat apa nyawa suami saya sudah hilang gara gara vaksin (Covid-19). Saya nggak mau lagi, untuk apa. Hanya membuat saya terpukul mengingat semua ini," ujar Putri Rahmawati saat ditemui di rumahnya, di Kunciran Jaya, Pinang, Kota Tangerang, Kamis (24/6/2021).
"Kalau nggak divaksin (Covid-19), suami saya nggak akan begini (meninggal dunia)," sambungnya.
Putri Rahmawati mempertanyakan keluhannya kepada pihak Puskemas Kunciran Baru. Pasalnya pada saat proses vaksinasi, tensi darah dari suaminya mencapai 160.
"Kenapa 160 itu boleh divaksin (Covid-19). mungkin saja punya penyakit. Seharusnya orang kesehatan itu tahu dan enggak memperbolehkan. 'Gak boleh bu, ini darahnya tinggi' saya juga engga bakal mau kan ya. Suami saya juga engga bakal mau, kalau dokternya bilang begitu," katanya.
Sebelumnya diberitakan, awal-mulanya suaminya mengikuti vaksinasi yang mengakibatkan Joko meninggal dunia.
Baca Juga: Joko Santoso Ditolak Puskesmas, Meninggal Habis Vaksin COVID-19: Disuruh Dirawat di Rumah
Berawal dari Putri dan suaminya mendapatkan undangan vaksinasi di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang. Namun batal divaksin, akibat tidak adanya jadwalnya untuk keluarganya.
"Awalnya kita dapat undangan vaksin di puspemkot (Tangerang) terus kita ke sana. Tapi ternyata sudah ga ada jadwal buat kita di sana, suami saya dalam keadaan sehat walafiat," ujar Putri saat ditemui di rumahnya.
Setelah tak mendapatkan jatah di Puspemkot, Joko memilih menjalani vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kunciran Baru, Pinang, Kota Tangerang pada Selasa (15/6/2021).
Namun setelah dilakukan penyuntikan, korban merasakan demam yang tinggi hingga batuk tanpa henti.
"Itu ditensi darah 160, Suami saya (Joko) ya udah saya ngga bicara A, B, atau C ya, Karena yang berhak tau itu kan mereka, petugas kesehatan mengizinkan atau tidaknya," kata Putri
"Akhirnya disitu disuntik suami saya (setelah divaksin) suami saya, demam tinggi. Demamnya sampe 37an, pokoknya tinggi. Jadi, abis itu, batuk terus. Ngga berhenti-behernti," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
CEK FAKTA: Joe Biden Terserang Kanker Gara-gara Vaksin Covid-19, Benarkah?
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Consumer BRI Expo 2025: Dari Rumah hingga Korea, Semua Bisa Didapat di Sini!
-
Momen Horor Pernikahan di Tangsel: Mobil Klasik Pembawa Pengantin Tiba-tiba Jadi Abu
-
Viral MBG Ditolak! Wali Murid SD 'Anak Pajero' Serang Protes: Kenapa Harus Sekolah Kami?
-
Menteri Keuangan Purbaya Mengguncang Senayan, Ungkap Janji 7 Kilang Hanya 'Nol Besar'
-
Triliunan Rupiah! Segini Biaya Dibutuhkan Tangerang Bangun PSEL