SuaraBanten.id - Pasien Covid-19 di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten bertambah sebanyak 101 jiwa sehingga total menjadi 4.032 jiwa, dari sehari sebelumnya.
"Kami minta warga agar mematuhi protokol kesehatan yakni menggunakan masker dengan benar, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan," kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak Firman Rahmatullah di Lebak, Banten, Kamis (24/6/2021).
Penambahan kasus Covid-19 itu, karena masyarakat masih mengabaikan protokol kesehatan. Selain itu juga masyarakat masih banyak ditemukan kerumunan dengan masih adanya pesta-pesta pernikahan.
Untuk mengendalikan penyebaran virus corona, kata dia, pemerintah daerah memperketat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Berbasis Mikro. Selama masa PPKM itu, petugas Satgas Covid-19 melakukan patroli yustisi masker dan mencegah terjadi kerumunan orang.
Mereka mendatangi tempat-tempat kegiatan ekonomi dan akivitas publik seperti terminal, stasiun, kawasan alun-alun, dan objek wisata yang berpotensi terjadinya kerumunan.
Komandan Lapangan Satgas PPKM Kabupaten Lebak Dian mengatakan dirinya kini memfokuskan operasi masker dengan melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI, dan Polri.
Pelaksanaan operasi masker itu, kata dia, diprioritaskan para pengendara karena masih banyak ditemukan pengemudi maupun penumpang tak menerapkan protokol kesehatan.
Operasi masker juga dikhususkan di zona oranye, seperti Kecamatan Cimarga, Rangkasbitung, Kalanganyar, Warunggunung, dan Cibadak.
Mereka petugas PPKM, kata dia, selain memberikan sanksi hukuman sosial kepada pengemudi yang tidak memakai masker juga mereka diberikan masker.
"Kami hari ini menindak 50 pengemudi kendaraan yang melanggar dengan tidak menggunakan masker," ujarnya.
Berdasarkan data Covid-19 di Kabupaten Lebak sampai Rabu (23/6) tercatat 4.032 orang, 3.477 orang dinyatakan sembuh, 478 orang isolasi dan perawatan medis, serta 77 orang dilaporkan meninggal dunia. (Antara)
Berita Terkait
-
Sejarah Banten, Arti Hingga Asal Usul di Baliknya, Cek Selengkapnya di Sini
-
Terjadi Musim Pancaroba Selama Periode Lebaran, Pengelola Wisata Diminta Siapkan Mitigasi Bencana
-
Gegara Pagar Laut, Ombudsman Minta PSN Dievaluasi
-
Ketua MUI Banten Hamdi Maani Wafat di Arab Saudi, Diduga Akibat Serangan Jantung
-
UMKM Kabupaten Lebak Jadikan Makanan Tradisional Andalan Bisnis, Raup Cuan Miliaran Rupiah
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Hari Pertama Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Samsat Cikande, Petugas Kurang Persiapan
-
Samsat Kota Serang Diserbu Warga, Antre Sejak Subuh Demi Bebas Tunggakan Pajak dan Denda
-
Curhat Warga Serang Pemilik Corolla DX 1980 Bayar Pajak Rp982 Ribu, Padahal Nunggak 9 Tahun
-
Dari Korea, Amerika, ke Nigeria: Kisah Sukses Parfum dari Sidoarjo Didukung BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Tolong Bupati Lebak! Ada Warga Tinggal di Gubuk Reot yang Nyaris Roboh