SuaraBanten.id - Pemkab Lebak bakal vaksin 15.000 warga. Pemkab Lebak bakal vaksinasi massal 15.000 warga 29 Juni mendatang. Target vaksinasi 1.500 vial dan setiap vial untuk baksin 10 orang atau sekira 15.000 vaksin.
Vaksinasi tersebut dilakukan pada masyarakat yang masuk kriteria penerima vaksin alias sasaran prioritas.
Beberapa golongan yang masuk kriteria yakni, golongan lanjut usia (Lansia), guru, pelayan publik, penyandang disabilitas, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Orang Dengan Gangguan Masalah Kejiwaan (ODGM) dan para pelaku UMKM.
“Pada vaksinasi massal itu selain beberapa sasaran itu, kita juga akan memperioritaskan para pedagang di Pasar Rangkasbitung, dan para pelaku UMKM lainnya,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 dr. Friman Rahmatullah.
Baca Juga: Galang Dana Bantu Palestina, Pemkab Lebak Kumpulkan Rp101,8 Juta
Menanggapi hal tersebut, tetua adat Baduy Jaro Saija bereaksi. Sebagai kepala desa Kanekes, pihaknya juga telah membantu pemerintah dengan mensosialisasikan pelaksanaan vaksinasi massal.
“Sebelum dilakukan vaksin, saya sudah melakukan sosialisasi kepada RT dan RW serta masyarakat. Tapi untuk vaksinasi ini kita kembalikan lagi kepada masyarakat,” ujar Jaro Saija Kepala Desa Kanekes.
Dalam sosialisasinya, Saija mengungkapkan bahwa masyarakat Baduy merasa ketakutan jika harus dilakukan vaksinasi Covid-19.
“Kalau untuk masyarakat yang tidak mau, jangan di paksakan. Tapi sebelumnya kalau untuk perangkat desa sendiri, sudah melakukan vaksin” ucapnya.
Kata Saija, untuk menjaga kesehatan masyarakat Baduy selalu memakan minuman dari rempah-rempah dan ada juga mantra-mantra untuk menangkal penyakit.
Baca Juga: Nekat Mudik, ASN Lebak Diancam Turun Pangkat Hingga Pemecatan
“Ada upacaranya sendiri, sebelumnya yang baru rame-rame (COVID) berdoa dibikin air penjaga di perbatasan. Udah dipager ada ritual sendiri,” katanya.
Masa pandemi yang berjalan dua tahun terakhir. Membuat keadaan di Baduy juga nampak tidak terlalu ramai.
Untuk wisatawan juga yang datang ke Baduy masih di batasi. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi bahaya Covid-19, selain itu untuk wisatawan yang datang diharapkan tetap menerapkan Protokol Kesehatan.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
Terkini
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025
-
Publikasikan Indeks Bisnis UMKM Triwulan III 2024, BRI Sebutkan Perlu Penguatan Daya Beli
-
Paguyuban Warga Sunda Cilegon Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024