SuaraBanten.id - Jalan veteran, bukan tempat baru untuk pelajar Kota Tangerang di era awal tahun 2000-an. Di sana sering terjadi tawuran, sering juga disebut jalanan maut.
Salah satu yang melegenda adalah STM 80 Veteran. Nama resminya SMK Negeri 4 Kota Tangerang.
STM ini dibangun pada 1976 sebagai bagian dari Program Pembangunan Lima Tahun (PELITA) di Bidang Pendidikan dengan nama Proyek Pelita Peningkatan Pendidikan Teknik, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Ditulis Eris Kusnadi lewat eriskusnadi.com, dijuluki STM 80 lantaran kali pertama penerimaan siswa baru di sekolah tersebut dimulai pada tahun pelajaran 1980/1981.
Baca Juga: Orangtua Wajib Tahu! Begini Ciri Anak Positif Covid-19 dan Pencegahannya
Kala itu, salah satu sekolah kejuruan negeri ini membuka tiga jurusan, yaitu Mesin, Listrik dan Bangunan/Sipil.
Veteran merupakan sebuah nama jalan yang disekitarnya berdiri tiga sekolah yakni SMKN 4, SMKN 2, dan SMK Yuppentek.
Pada era 2000-an, tiga nama sekolah tersebut menjadi satu kekuatan setiap kali bentrokan atau tawuran dengan para pelajar STM lainnya.
Jalan Veteran menjadi saksi bisu insiden tawuran yang melibatkan STM 80 dan SMK PGRI 2 atau dikenal STM 4 Cikokol yang merupakan musuh bebuyutan dalam hal tawuran.
Bahkan, aksi tawuran kedua sekolah tersebut begitu melegenda di kalangan pelajar.
Baca Juga: COVID-19 Menggila, 23 Kelurahan di Kota tangerang Lockdown
Pada era 2000-an, Jalan Veteran juga disebut-sebut sebagai jalan maut bagi para pelajar STM 4 Cikokol khusus basis Kalideres.
Betapa tidak, rute transportasi bus dan kendaraan lainnya kala itu hanya bisa melalui jalur tersebut.
STM 80 dengan kekuatan penuh di markasnya tentu menjadi momok bagi rivalnya.
Peristiwa bentrokan antara kedua STM itu tak jarang memunculkan korban. Bahkan, tragedi maut pun beberapa kali menimpa siswa dari kedua sekolah tersebut tatkala terjadi bentrokan.
Seperti dituturkan Aholongan alias Panjul yang merupakan alumni STM 80 angkatan 2002 melalui channel Youtube STM Punya Cerita, dengan judul "Mengenang Tragedi Pom Bensin Cikokol (Alm. Jabir)".
Peristiwa bentrokan maut yang paling gempar di era 2000-an antara STM 80 Veteran dan STM 4 Cikokol yakni tragedi yang berlangsung di pom bensin Cikokol.
Kala itu, peristiwa yang juga melibatkan siswa SMP Panca Karya telah merenggut nyawa seorang pelajar dari STM 80 yaitu Jabir.
Peristiwa berdarah itu pun tak hanya membawa duka keluarga korban semata, seluruh pelajar STM di Jalan Veteran juga merasa kehilangan sosok Jabir yang dikenal solid kepada teman. Hingga kini, sosok Jabir masih dikenang oleh para alumni STM 80 khususnya angkatan tahun 2000 - 2003.
Dikisahkan Panjul, semua basis STM 80 pada era 2000-an terkenal solid. Terlebih, pelajar STM 80 basis Kalideres yang melintasi Jalan Daan Mogot.
Basis yang dimulai dari Terminal Kalideres (Jakbar) hingga lampu merah PLN Cikokol Tangerang ini terbilang solid atau strong (kuat) pada masanya.
Adapun rute jalur STM 80 basis Kalideres sebagai berikut:
Start Terminal Kalideres (Jakbar) - Kampung Bali (Jakbar) - Warung Gantung (Jakbar) - Jembatan Poris Ampera - Pertigaan Kebon Besar - Tanah Tinggi - ALS - Lampu Merah Ciledug (PLN Cikokol) - Jalan Veteran.
Peristiwa tawuran di rute tersebut menjadi rutinitas pelajar Tangerang di masa itu. Dua nama sekolah yang menjadi rival abadi yakni STM 80 Vtr dan STM 4 Ckl pada masa itu merajai jalur tersebut.
Namun, tak hanya dua nama sekolah itu, SMK Bipuri atau dikenal STM Bhizer, YP Karya, dan Girie Poetra juga turut mewarnai rivalitas antara STM 80 Vtr dan STM 4 Ckl era 2000-an.
Kontributor : Helmi
Berita Terkait
-
Ngeri! Tawuran Maut Kebon Singkong Vs Cipinang Jagal di Jaktim: Satu Tewas Tersambar Kereta hingga Kena Panah di Leher
-
Dendam Membara di Klender: Tawuran Antar Kampung Pecah Lagi, Polisi Sita Sajam
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Tawuran Brutal di Kereta Paris: Remaja Bersenjata Kapak, Pedang, & Tongkat Baseball
-
Diamuk Massa, Begini Kondisi Sopir Truk Tronton Ugal-ugalan di Tangerang yang Tabrak Sejumlah Pengendara
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Berapa Harga Garmin Venu 3 dan Spesifikasinya
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab