SuaraBanten.id - Polres Cilegon amankan Pilkades atau Pemilihan Kepala Desa di 27 desa yang masuk wilayah hukum Polres Cilegon. Amankan Pilkades di 27 desa, Kapolres Cilegon sebut 6 desa sangat rawan atau dinyatakan tidak aman.
Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono menjelaskan dari 27 desa yang akan menyelenggarakan Pilkades ada 6 desa katagori sangat rawan dan 21 desa katagori rawan.
"Saya tidak mengatakan aman dan tidak rawan. Semuanya rawan, namun ada beberapa desa yang sangat rawan kurang lebih ada 6 desa," terang Sigit.
AKBP Sigit Haryono kembali menjelaskan, untuk menjaga berlangsungnya Pilkades saat ini Polres Cilegon sudah menerjunkan personel tanpa seragam untuk mendeteksi terjadinya hal- hal yang tidak diinginkan.
"Saat ini, tim dari polres yang tidak berseragam sudah menempel ke desa-desa melihat potensi-potensi kerawanan di lokasi," Kata Sigit di Cilegon.
Dijelaskan Sigit, pihaknya mengantisipasi kerawanan dalam Pilkades, lantaran proses pemilu ini langsung melibatkan masyarakat dan sangat bersinggungan sekali dengan masyarakat.
"Contohnya, ada kemarin disalah satu desa sudah habis masa waktu pendaftaran, tapi masih diperpanjang lagi, ini kan membuat orang bertanya-tanya kenapa di perpanjang, itu kami sudah dalami," ujar Sigit.
Lebih lanjut Sigit mengungkapkan, sebanyak 5 Kecamatan yang ada di wilkum polres Cilegon dan masuk dalam Kabupaten Serang secara administrasi diantaranya Anyer, Cinangka, Mancak, Puloampel dan Bojonegara.
"Dari 5 Kecamatan itu ada sebanyak 27 desa yang akan menyelenggarakan Pilkades," katanya.
Baca Juga: Corona Menggila, SMP di Kota Tangerang Jadi Tempat Isolasi Mandiri Pasien COVID-19
“Tentunya potensi-potensi seperti ini akan menimbulkan kerawanan karena masing-masing pendukung pasti akan mendukung calon yang mereka dukung,” sambungnya.
Masih kata Kapolres, untuk mengamankan jalanya Pilkades 2021 ini, pihaknya telah menyiapkan 400 anggota personil kepolisian untuk disebar ke beberapa titik pelaksanaan Pilkades tersebut.
“Selain menyebar anggota polisi, rencananya minggu depan saya akan keliling ke kecamatan-kecamatan untuk mengumpulkan peserta, mengumpulkan panitia penyelenggaraan Pilkades serta akan minta kapolsek-kapolsek, intel dan Reskrim untuk ikut mendekati para calon untuk meminta agar pelaksanaan pencoblosan tidak terjadi gesekan,” ujar mantan Penyidik KPK.
Ia pun meminta kepada para calon yang akan mengikuti kontestasi Pilkades, agar tidak berlebihan dengan mengeluarkan masa dalam jumlah banyak, khususnya untuk kampanye. Apalagi, sampai saat ini situasi pandemi Covid-19 belum berakhir.
Kontributor : Adi Mulyadi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Setahun Curi Isi Elpiji 3 Kg, Direktur SPBE di Serang Raup Rp3,3 Miliar dari Tabung Rakyat
-
Waspada Arus Nataru, Menkes Ungkap Angka Kematian Kecelakaan Motor Meningkat
-
Cek Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Selasa 23 Desember 2025, Jangan Sampai Telat!
-
4 Kiprah Taktis Sufmi Dasco Ahmad di Dapil Banten III Sepanjang 2025
-
Kapolri Soroti 4 'Titik Panas' di Banten, Pelabuhan Merak hingga Wisata Jadi Prioritas