Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 21 Juni 2021 | 14:36 WIB
ILUSTRASI siswa SMP. [ANTARA FOTO/Siswowidodo]

SuaraBanten.id - Sekolah di Kota Tangerang atau SMP Tangerang jadi tempat isolasi mandiri pasien COVID-19. Sebab kondisi rumah sakit Kota Tangerang tidak mampu menerima pasien COVID-19 yang membludak saban hari.

Untuk tahap pertama, ruang kelas SMP 30 Tangerang menjadi tempat isolasi Covid-19. Hal ini terjadi, diakibatkan Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) di Kota Tangerang terisi penuh.

"Kemarin kita sedang menyiapkan tambahan sekolah SMP 30 yang akan kita jadikan RIT, kita (pilih sekolah itu, karena) berdekatan juga dengan puskesmas jurumudi," ujar Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah saat ditemui di Gembor, Jatiuwung, Kota Tangerangn, Senin (21/6/2021).

Seandainya SMP 30 penuh, maka SMP 23 akan menjadi pilahan untuk dijadikan tempat Isolasi Covid-19.

Baca Juga: Puluhan Nakes Terpapar, Belasan Pasien COVID-19 Antre di IGD RSUD Cibabat

"Kalau nanti RIT jurumudi sama smp 30 penuh kita akan buka lagi yang smp 23 di gebang raya," ucapnya.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah (Suara.com/Jehan)

Dalam kesempatannya, Arief menjelaskan ruang isolasi tambahan ini direncanakan memiliki kapasitas sementara 150 tempat tidur.

Setiap kelas bisa menampung paling banyak 8 tempat tidur

"Mudah-mudahan bisa membantu pasien-pasien yang masih belum mendapatkan tempat isolasi," tutupnya.

Untuk diketahui, tingkat keterisian kasur atau bed occupancy rate (BOR) di RS rujukan saat ini telah mencapai 93 persen. Sementara itu, BOR di ICU di RSUD Kota Tangerang telah mencapai 100 persen.

Baca Juga: Covid-19 Melonjak, Pemkot Tangerang Tunda Pembelajaran Tatap Muka

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim

Load More