SuaraBanten.id - Ngeri, dalam dua pekan terakhir sebanyak 50 tenaga kesehatan Serang Positif Covid-19. 50 Tenaga Kesehatan Serang Positif Covid-19 berasal dari 6 Puskesmas di Kabupaten Serang.
Selain berasal dari 6 Puskesmas di Kabupaten Serang, 50 tenaga kesehatan Serang Positif Covid-19 juga berasal dari pegawai Dinkes Kabupaten Serang dan Labolatorium Kesehatan Daerah atau Labkesda Kabupaten Serang.
Tingginya angka positif Covid-19 di Provinsi Banten yang menyebabkan Banten masuk kategori zona orange ternyata salah satunya disumbang dari banyaknya tenaga kesehatan Serang positif Covid-19.
Hal tersebut terbukti dari banyaknya angka tenaga kesehatan Serang Positif Covid-19. Di Kabupaten Serang puluhan tenaga kesehatan Serang positif Covid-19 tersebar di enam puskesmas.
Baca Juga: Covid-19 Mencekam! Tiap 2 Jam Jenazah Covid-19 Dimakamkan di TPU Jombang Tangsel
“Iya benar tetapi tidak secara bersamaan dan jumlahnya bervariatif, saat ini nakes terkonfirmasi positif sedang menjalankan isoman (Isolasi mandiri) karena status nya OTG” jelas Kadinkes Kabupaten Serang, Agus Sukmayadi, saat dihubungi suara.com pada Jumat (18/6/2021).
Selain tenaga kesehatan di 6 Puskesmas di Kabupaten Serang, tenaga kesehatan Serang postif Covid-19 juga terjadi di lingkungan Dinkes Kabupaten Serang dan Labkesda Kabupaten Serang.
Diketahui, tenaga kesehatan Serang Positif Covid-19 lebih dari 50 orang selama dua pekan terakhir.
“Untuk kumulatif selama 2 minggu terakhir lebih dari 50 orang, terdiri dari Dinkes, Labkesda, dan Puskesmas” tambah Agus.
Untuk mengatasi hal tersebut, saat ini para tenaga kesehatan Serang Positif Covid-19 tersebut sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 10 hingga 15 hari.
Baca Juga: Daftar Ketersediaan Tempat Tidur Kosong Pasien COVID-19 di Rumah Sakit Banten Siang Ini
Sebagai tindak pencegahan perluasan penularan pada tenaga kesehatan, saat ini Dinkes Kabupaten Serang melakukan sterilisasai ruangan dan alat kesehatan, penggunaan APD secara ketat, screening, serta melakukan pemeriksaan secara berkala.
“Untuk pencegahan melalui upaya maksimal pencegahan dan penanggulangan infeksi di fasyankes terhadap penularan covid-19, seperti sterilasasi ruangan dan alkes, penggunaan APD, screening tehadap pengunjung, melakukan pemeriksaan berkala terhadap nakes dan lainnya” pungkas Agus.
Kontributor : Oki Fathurrohman
Berita Terkait
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Atalia Praratya Positif COVID-19, Ridwan Kamil Lolos dari Penularan?
-
Sempat Antar Suami Daftar Pilgub Jakarta Lalu Batuk Pilek, Atalia Positif Covid-19, Ridwan Kamil Minta Doa
-
Bikin Pangling saat Pakai Kebaya, Amel Carla Dibilang Mirip Krisdayanti sampai Angela Gilsha
-
Terjadi 271 Kasus Positif Covid-19 Dalam Sepekan, Dua Pasien Meninggal Dunia di Bulan Desember
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
Terkini
-
Klaim 9 Link DANA Kaget Hari Ini, Cocok Buat Modal Libur Akhir Pekan
-
Pemkab Serang Siapkan Rp2,2 Miliar untuk Pengadaan Rumah dan Mobil Dinas Ratu Zakiyah
-
5 Link DANA Kaget Hari Ini, Klaim Sekarang Auto Cuan!
-
Jadi Tersangka Usai Minta Jatah Proyek, Kasus Pemerasan Ketua Kadin Cilegon Kembali Mencuat
-
Puluhan Siswa SD di Pandeglang Tiga Tahun Belajar di Teras Sekolah, Kadindikpora Ngaku Belum Tahu