SuaraBanten.id - Tempat karantina pasien COVID-19 di Tangerang yang selama ini menggunakan Hotel Yasmin sudah Penuh. Sehingga Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar minta Camat se-Tangerang minta siapkan rumah kosong.
Rumah kosong itu untuk tempat isolasi mandiri bagi orang positif COVID-19. Hotel Yasmin tak mampu menampung kapasitas pasien lagi.
"Iya sudah penuh, sudah pakai ekstra bed, kapasitasnya 240, sekarang sudah 271 pasien," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19, Hendra Tarmizi, Selasa (15/6/2021).
"Pak Bupati, sudah suruh kepada para Camat (di Kabupaten Tangerang), untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) di wilayahnya, agar dibikin isolasi sendiri. Setiap kecamatan itu (sediakan) rumah kosong untuk dijadikan tempat isolasi di wilayah tersebut," imbuhnya.
Baca Juga: BCL Umumkan Positif Covid-19, Teman Artis dan Warganet Ramai-Ramai Mendoakan
Jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Tangerang sebanyak 11.363 orang, sembuh 10.764 orang dan meninggal 248 pasien.
Sementara itu yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani perawatan ada 88 pasien, suspek dirawat 17, isolasi 263 orang.
Sebelumnya diberitakan, Pasien COVID-19 dari klaster kerja bakti Kepala Dua Tangerang tularkan virus corona ke 25 pedagang pasar Kepala Dua Tangerang. Sebanyak 25 pedagang pasar Kepala Dua Tangerang Positif COVID-19.
Hal itu didapatkan dari 175 pedagang pasar yang dites COVID-19.
"Karena kasus covid-19 di Kelapa Dua sedang tinggi. Sehingga Jumat (12/6) kemarin, 175 orang dilakukan tracing pedagang positif (Covid-19)," ujar Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi.
Baca Juga: Melonjak! 19 Ribu Orang di Jakarta Masih Positif COVID-19
Seluruh pedagang pasar Kepala Dua tersebut masuk dalam kasus orang tanpa gejala (OTG).
Oleh sebab itu, mereka harus menjalani perawatan di Hotel Yasmin, Kabupaten Tangerang.
"Seluruhnya OTG dan dibawa ke Hotel Yasmin untuk karantina. (Namun) ada juga yang isolasi mandiri karena kapasitas di Hotel Yasmin penuh," tuturnya.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
Bupati Konsel Ungkap Alasan Pencopotan Camat Baito: Bukan Soal Guru Honorer, Tapi...
-
Camat Grogol Dilaporkan ke Bawaslu Cilegon, Diduga Menggiring Pilih Calon Petahana
-
Atalia Praratya Positif COVID-19, Ridwan Kamil Lolos dari Penularan?
-
Sempat Antar Suami Daftar Pilgub Jakarta Lalu Batuk Pilek, Atalia Positif Covid-19, Ridwan Kamil Minta Doa
-
Kakek Ai Spesialis Maling Rumsong di Kalideres, Terakhir Bobol Rumah saat Pemilik ke Gereja
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
Terkini
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025
-
Publikasikan Indeks Bisnis UMKM Triwulan III 2024, BRI Sebutkan Perlu Penguatan Daya Beli
-
Paguyuban Warga Sunda Cilegon Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024
-
Oknum Polisi Ditpolairud Polda Banten Diduga Aniaya Wanita Hingga Tewas Karena Mabuk