SuaraBanten.id - Parah, seorang ustaz gay bernama Syukron (33) minta siswa rekam alat kelamin. Ustaz gay minta siswa rekam alat kelamin hingga lakukan oral seks.
Ustaz gay lakukan pecehan seksual kepada siswanya. Ustaz gay minta siswa videokan kelamin untuk memuaskan nafsu bejadnya. Ustaz gay beralasan. Ustaz gay beri pemahaman salah pada siswanya. Ustaz gay sebut onani tingkatkan percaya diri.
Ustaz gay minta siswa videokan kelamin dihadapannya. Ustaz gay paksa siswa oral seks. Ustaz gay ditangkap personel Polres Padang Panjang.
Baru-baru ini seorang ustaz yang diduga gay dikabarkan melakukan tindakan tak terpuji kepada siswanya yang berusia 14 tahun. Tindakan mesumnya dilakukan kepada siswanya sendiri dengan memberi pemahaman yang salah.
Diketahui, ustaz gay tersebut merupakan seorang guru sekaligus ketua yayasan pendidikan SMP Islam terpadu di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) seperti dilansir dari terkini.id-Jaringan Suara.com.
Ia ditangkap oleh pihak berwajib atas dugaan pelecehan seksual terhadap siswanya sendiri.
Pelaku yang merupakan oknum ustaz tersebut bernama Syukron (33) yang tega melakukan pelecehan seksual sesama jenis terhadap siswanya.
Syukron memberi pemahaman yang salah terhadap korban yang masih berusia 14 tahun agar mau melayani nafsu bejatnya.
Ia mengatakan bahwa melakukan onani dan oral seks bisa meningkatkan kepercayaan diri.
Baca Juga: Parah! Oknum Guru Gay di Padang Panjang Paksa Siswa SMP Onani, Ini Modusnya
“Tersangka mengatakan kepada korbannya bahwa melakukan (onani) itu bisa meningkatkan percaya diri,” kata Kasat Reskrim Polres Padang Panjang, Iptu Ferly P Marasin, pada Senin (14/6/2021).
Berdasarkan pemeriksaan, pelaku meminta korban mengirimkan video yang menyorot alat kelamin.
Lalu sang korban diketahui sempat menolak dan bertanya soal tujuan pengiriman video tak senonoh tersebut.
Pelaku ustaz tersebut diduga mengalami penyimpangan seksual, yaitu menyukai sesama jenis sehingga ia melampiaskan ulah bejatnya kepada korban yang masih di bawah umur.
“Awalnya tersangka minta agar korban memvideokan alat kelamin korban. Saat itu, korban bertanya apa manfaatnya, yang kemudian dijawab tersangka untuk meningkatkan percaya diri.”
Lebih lanjut, korban lantas disuruh tersangka datang ke asrama sekolah yang beralamat di Jalan Sutan Syahrir Silaing Bawah, Padang Panjang.
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Jaksa Gadungan Beraksi Lagi! Mantan Pegawai Dipecat Kejaksaan Curi Rp310 Juta dan Bawa Revolver
-
Jadi Magnet Baru: Begini Penampakan Masjid Al Ikhlas, Arsitektur Lingkaran dan Kubah Raksasa
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Ribuan Program Pemberdayaan dan Torehkan Kinerja Keuangan Positif
-
AgenBRILink Jangkau 80% Desa Indonesia, Perkuat Inklusi Keuangan dan Ekonomi Kerakyatan
-
Lewat CSR, ASG Perkuat Infrastruktur Kesehatan Kota Serang dengan Enam Ambulans