SuaraBanten.id - Warga Lebak geruduk proyek Tol Serang-Panimbang karena rumah mereka retak-retak akibat getaran pemasangan tiang panjang. PT Wijaya Karya (Wika) yang jadi pelaksana Proyek strategis nasional atau PSN itu diminta ganti rugi.
Puluhan masyarakat menggelar aksi unjuk rasa di proyek Tol Serang-Panimbang di Kampung Kandang Numpang, RT02/04, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Senin (14/6/2021).
Koordinator aksi, Hasim menerangkan getaran pemasangan tiang pancang Tol Serang-Panimbang membuat sebagian rumah warga rusak dan retak-retak.
“Kenapa bisa terjadi kegiatan seperti tadi, karena tidak adanya. Konsep-konsep yang bisa kami percaya,” kata Hasim.
Selama ini tidak ada tanggungjawab dari pihak pelaksana proyek terhadap kerusakan rumah warga.
Namun, lanjut Hasim, dari hasil mediasi pihak pelaksana mengaku akan bertanggungjawab.
"Mereka (PT Wika) mengaku akan mendata dulu jumlah rumah warga yang rusak," katanya.
Sementara Heri Nariana Humas PT. Wika Serpan menanggapi bahwa kejadian ini hanya spontanitas dan sudah dilakukan mediasi tadi terkait dengan tuntutan masyarakat.
"Jadi saya tidak bisa mengeluarkan apapun, karena ini memang sudah kita jalankan," ucapnya.
Baca Juga: Pelabuhan Patimban Bakal Dapat Dukungan Kenavigasian
Untuk proyek tol sendiri, untuk sesi satu sudah memasuki tahap 97 persen. Karena akan segera rampung. Tetapi untuk keseluruhan belum selesai terkendala pandemi.
Jalan Tol Serang - Panimbang adalah jalan tol yang menghubungkan Serang dan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung, Banten.
Jalan Tol Serang–Panimbang akan tersambung dengan Jalan Tol Jakarta-Merak. Jalan tol ini memiliki panjang 83,6 kilometer dangan luas total 785 hektare.
Jalan tol ini melewati Kota Serang, Kabupaten Serang, Lebak dan Pandeglang dengan melewati 14 kecamatan dan 48 desa/kelurahan.
Jalan tol ini digunakan untuk mendukung akses jalan menuju Taman Nasional Ujung Kulon serta Tanjung Lesung.
Selain itu juga untuk mendukung akses pengiriman logistik/barang dari kawasan industri di Pandeglang, Banten hingga Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Pelabuhan Merak, Banten.
Tag
Berita Terkait
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Pramono Anung Usul Revitalisasi Kota Tua dan Pembangunan RS Internasional Sumber Waras Masuk PSN
-
Jadi Piutang, WIKA Masih Tunggu Pembayaran Klaim Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 5,01 T
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Viral! Sudah SMP Siswa Ini Nyerah pada Soal Perkalian Dasar, Indikasi Kualitas Belajar Anjlok?
-
Bank Mandiri Akselerasi Program 3 Juta Rumah Melalui Sosialisasi KPP di Tangerang
-
BRI Pastikan Pembiayaan UMKM Aman dan Akuntabel Lewat KUR
-
Sungai Cikalumpang Ngamuk, Ribuan Warga Serang Terkepung Banjir!
-
Polemik Mereda, PCNU Serang Minta Tertibkan THM Ilegal hingga Siap Dampingi Pekerja