Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Jum'at, 11 Juni 2021 | 08:52 WIB
Salah satu lapak pedagang sembako di Pasar Anyar Tangerang. [Suara.com/Muhammad Jehan Nurhakim]

SuaraBanten.id - Pedagang dan warga Tangerang tolak pengenaan PPN Sembako. Pedagang sembako Pasar Anyar tolak pengenaan PPN pada sembako yang ia jual. Pedagang sembako keluhkan dagangan sepi dan kemungkinan akan lebih sepi jika harga naik jika pengenaan PPN sembako diberlakukan.

Warga tolak pengenaan PPN sembako. Warga bahkan beranggapan kasihan rakyat kecil jika pengenaan PPN sembako diberlakukan. Warga minta pemerintah cari solusi lain dan tidak melakukan pengenaan PPN sembako.

Salah satu pedagang sembako, Eko (28) menolak pengenaan PPN sembako yang mengakibatkan kenaikan harga sembako. Pasalnya, jika harga dinaikan, maka dirinya akan terus merugi.

"Enggak naik aja keadaan pasar kaya gini (sepi) apalagi dinaikin, " ujar Eko saat ditemui di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Kamis (9/6/2021).

Eko mengharapkan agar pemerintah tidak menerapkan kebijakan tersebut. Agar dirinya bisa melanjutkan usahanya dan menghidupi keluarganya.

Baca Juga: Komentar Pedagang Sembako Cilegon Soal Pengenaan PPN Sembako: Aduh Nyekek Banget

"Kalau barang pada naik semua. Saya berat dagang, bakal sepi. Sekarang saja sudah sepi. Kalau bisa stabil saja dah atau cari solusi lain," tuturnya.

Hal senada dikatakan seorang pembeli, Sasmina (50). Dirinya menolak dengan diterapkannya PPN sembako persen. Sebab, ia merasa kalau kebijakan itu diterapkan, rakyat kecil akan terus menderita.

"Engga setujulah, soalnya apa apa mahal, ekonomi sedang begini. Kalau apa-apa naik bagaimana? kasihan rakyat kecil begini," kata Sasmina

Sasmina memperbolehkan kebijakan PPN dinaikan. Asalkan keadaan di Indonesia sudah kembali normal.

"Kedepannya pemerintah mencarin solusi lain. Kalau misalnya udah stabil lagi, baru dah dinaikan, tutupnya.

Baca Juga: 3 Anggota KKB Papua Dilumpuhkan! Satu Orang Tewas, Dua Bersimbah Darah

Tim Suaracom, mencoba mendatangi salah satu pasar di Kota Tangerang. Berikut harga sembako sebelum diterapkannya kebijakan PPN sembako persen:

  • Gula Pasir Rp 13.500 perkilogram
  • Gula Merah Rp 17.000 perkilogram
  • Telur Rp 25.000 perkilogram
  • Cabe Rp 25.000 perkilogram
  • Bawang Putih Rp 26.000 perkilogram
  • Bawang Merah Rp 30.000 perkilogram
  • Daging Rp 130.000 perkilogram
  • Minyak Goreng Curah 13.500 perliter

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim

Load More