SuaraBanten.id - Pedagang sembako Cilegon menyampaikan pendapatnya terkait pemberlakuan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang sedang dibahas pemerintah pusat. Soal Pengenaan PPN Sembako, pedagang banyak yang menolak dan menganggap hal tersebut memberatkan.
"Aduh nyekek banget," kutiap suara penolakan salah satu pedagang sembako Cilegon. Pedagang tolak kenaikan pajak sembako lantaran situasi saat ini sedang pandemi Covid-19. Pedangang khawatir harga barang makin tinggi jika penerapan pajak diberlakukan.
Diketahui, pengenaan PPN akan diberlakukan pada beberapa sembako seperti beras, gabah, jagung, sagu, kedelai, garam konsumsi, daging, telur, susu, buah-buahan, sayur-sayuran, ubi-ubian, bumbu-bumbuan, dan gula konsumsi. Pengenaan PPN dalam draf yang akan dibahas paling rendah 5 persen dan paling tinggi 15 persen.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun SuaraBanten.id harga-harga sembako di pasar keranggot saat ini mengalami kenaikan. Ini harganya.
Baca Juga: Sembako Bakal Kena PPN, Pedagang di Pasar Baru Bekasi Keberatan
1. Beras medium dan premium mengalami kenaikan sebesar Rp5 ribu sampai Rp10 ribu untuk pembelian perkarung seberat 25 kilogram.
2. Telur, harga telur sangat tidak stabil, setiap hari mengalami kenaikan dan penurunan sebesar Rp500 rupiah sampai Rp1.000 rupiah. Saat ini harga telur berada di angka Rp26 ribu perkilogram.
3. Minyak sayur kemasan. Harga minyak sayur tidak bisa dibendung, saat ini harganya mencapai Rp30 ribu sampai Rp31 ribu per 2 liter kemasan
4. Terigu, sementara terigu tidak terlalu mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Sekarang harga terigu saja naik Rp5 ribu per karung 25 kilogram. Biasanya terigu itu harganya Rp150 per 25 kilogram, naik sekarang menjadi Rp155 ribu.
Kenaikan itu sangat berdampak pada pedagang sembako, Tidak terkecuali, pedagang sembako di pasar Keranggot Cilegon Ecih, mengeluhkan kenaikan harga sembako akhir-akhir ini.
Baca Juga: Pemerintah Akan Kenakan PPN pada Sembako
"Semua sembako sudah pada naik dari mulai sebelum puasa kemarin," katanya saat ditemui SuaraBanten.id.
Berita Terkait
-
Respons Kabar 40 Juta Piring China Diimpor untuk MBG, Kepala BGN Bilang Begini
-
Komentari Instruksi Megawati ke Kader PDIP, Dedi Mulyadi: Kepala Daerah Harus Tunduk dan Patuh Keputusan Pemerintah
-
Soal Efisiensi Anggaran, Rektor UPN Veteran Jakarta: Sebisa Mungkin Kita Lakukan Walaupun Situasinya Tidak Mudah
-
Tok! Sri Mulyani Berikan Insentif PPN untuk Rumah Tapak dan Rusun di Tahun 2025
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Bisakah STNK Diblokir Ikut Pemutihan Pajak? Polda Banten Jelaskan Syaratnya
-
Enam Warga Padarincang yang Demo Berujung Pembakaran Kandang Ayam Didakwa Pasal Berlapis
-
Gubernur Banten Tetapkan 19 April Jadi Libur PSU Kabupaten Serang
-
Klaster Tenun Ulos Ini Bangkit dan Menginspirasi, Berkat Dukungan Program BRI
-
UMKM Binaan BRI Go Global, Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura