Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 02 Juni 2021 | 12:49 WIB
ILUSTRASI perawat pasien COVID-19. (Antara Jatim/Diskominfo Kota Madiun/ Lr)

Jadi pemahaman masyarakat akan menentukan sikapnya terutama di media sosial seperti Facebook di Ponorogo.

Aris pun berharap informasi yang beredar di masyarakat tidak menimbulkan kesalahpahaman.

“Semoga masyarakat lebih paham kerja kita dan tidak selalu menyudutkan nakes,” tandas Aris menanggapi ancaman kepada nakes di Ponorogo lewat akun Facebook.

Baca Juga: Dokter Ponorogo Diancam Dibunuh dan Disuntik Mati karena Vonis COVID-19: Cari dan Cekik

Load More