SuaraBanten.id - Tiga artefak langka yang ditemukan di Kampung Pamatang, Desa Mekarwangi, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang disebut 'Shiva Family'.
Ditemukan di perbukitan Pulosari artefak berupa Patung Ganesha, Lingga Yoni dan Batu Congcot diduga sangat langka dan baru ada dua di nusantara.
Pertengahan 2020 lalu Ketua Yayasan Balaputra Salakanagara, Cakra Widiantara bersama tim peneliti dan warga Kampung Pamatang menemukan benda yang diduga artefak yaitu berupa Patung Ganesha, Lingga Yoni dan Batu Congcot.
Cakra mengungkapkan, ketiga benda tersebut sudah dilaporkan dan sudah diperiksa langsung oleh tim peneliti dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang.
“Tim peneliti yang turun langsung diantaranya dari Banten Heritage Dr. Ali Fadhilah , Mufhti Ali dari UIN Serang. Bahkan sudah didiskusikan dalam zoom meeting oleh mereka serta dihadiri dan ditanggapi oleh Profesor Aris Munandar dari Universitas Indonesia,” kata Cakra saat dihubungi Bantennews.co.id-Jaringan SuaraBanten.id, Senin (31/5/2021).
Mengutip pernyataan Profesor Aris Munandar, salah satu temuan artefak yaitu Lingga Yoni yang dipahat dalam satu kesatuan batuan Tufa berikut sesosok bayi gajah merupakan artefak yang unik.
“Artefak unik seperti ini baru ada 2 di Nusantara, 1 ada di Gunung Penanggungan Jawa Timur dan satu lagi yang baru ditemukan ini di blok Cigolomprang, Kampung Pamatang, Desa Mekarwangi, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang yang masih termasuk dalam gugusan perbukitan dari Gunung Pulosari,” bebernya.
Perlu diketahui, Lingga melambangkan Dewa Shiwa, Yoni melambangkan Dewi Uma atau Parwati (Istri Shiwa) dan bayi gajah itu adalah Ganesha, putra dari Shiwa dan Parwati. Oleh karenanya tim yang terjun ke lokasi menamakan temuan Lingga Yoni itu “Shiva Family”.
“Adapun benda yang disebut Patung Ganesha berdiri terpisah beberapa meter dari Shiva Family, patung besar berdiameter sekitar 1,5 meter itu disebut oleh warga batu Gajah Gumarang,” terangnya.
Baca Juga: Heboh Warga Saketi Pandeglang Temukan Artefak Ganesha, Usia Diperkirakan 1.800 Tahun
Menurut Cakra, area temuan sangat disakralkan oleh warga sekitar karena berhubungan dengan mitos dan foklor Gajah Gumarang dan Gajah Barunang yang hingga kini masih lekat dalam ingatan warga Saketi. Awalnya warga menganggap batu tersebut merupakan biasa tanpa bentuk dan tidak tahu bahwa batu tersebut adalah sebuah patung Ganesha.
“Setelah tim dari Balaputra Salakanagara melakukan eksplorasi kecil barulah tampak bahwa batu itu adalah sebuah patung Ganesha,” ucapnya.
Cakra menambahkan, area penemuan artefak itu layak dijadikan objek wisata kesejarahan sebab didukung dengan kontur alam yang indah. Di sana ada mata air yang mengalir jernih, sungai besar Cikadueun, dan Jembatan Gantung.
“Setelah berhasil ditemukan, area temuan tersebut kami amankan dengan cara memagari sekelilingnya dan mulai ditata agar pengunjung dapat melihatnya dengan nyaman,” tutupnya.
Tag
Berita Terkait
-
Momen Giring Hingga Letkol Teddy Joget Pacu Jalur Dikecam: Kabinet Hura-hura, Rakyat Lemas
-
Warna Logo Baru Dicap Mirip PDIP, Giring Bela PSI: Enggaklah, Cocoklogi Itu
-
Daftar 30 Wakil Menteri Rangkap Jabatan, Ada Nama Giring Ganesha
-
4 Artis Dapat Jabatan Direktur BUMN dan Komisaris, Siapa Paling Kaya?
-
Rangkap Jabatan Wamen Dinilai Rugikan Publik, Pengamat: Kompetensinya Standar
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
Pilihan
-
Tiba di Mapolresta Solo dengan Senyum Lebar, Jokowi Ucapkan Ini ke Wartawan
-
Datangi Mapolresta Solo, Jokowi Jalani Pemeriksaan Kasus Fitnah Ijazah Palsu
-
Jokowi Hari Ini Diperiksa di Mapolresta Solo, Tunjukkan Ijazah Asli?
-
Jelang Super League, PSIM Yogyakarta Ziarahi Makam Raja: Semangat Leluhur untuk Laskar Mataram
-
Hasil Piala AFF U-23 2025: Thailand Lolos Semifinal dan Lawan Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
Pohon Tumbang di Jalan Raya Serang-Jakarta, Dua Pengendara Jadi Korban
-
Tiga Oknum Guru SMAN 4 Serang Dinonaktifkan Buntut Pelecehan Seksual
-
Kejari Cilegon Bakar 12,4 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp12 Miliar, Kirim Sinyal Perang ke Mafia
-
Langkah 5 Pejabat Pemkab Serang Rebut Kursi Sekda Terhenti, Terganjal Aturan Ini
-
Truk Tanah Mogok di Rangkasbitung Berujung Maut, Pemotor 23 Tahun Tewas di Tempat