SuaraBanten.id - Tak hanya melulu soal rupiah, teman yang baik juga jadi salah satu rezeki kita. Teman yang selalu ada terlebih saat Pandemi Covid-19 tentu tak ternilai harganya.
Meski pandemi telah mengubah banyak hal, pertemanan jangan sampai putus. Tetaplah berkomunikasi walau hanya dari kejauhan. Jadilah pendengar, jadilah uluran tangan untuk membantu teman Anda, serta berikan aura positif untuk mereka.
Barikut SuaraBanten.id merangkum tips jadi teman yang selalu ada saat pandemi Covid-19. Teman mendukung secara emosional terlebih saat pendemi juga menjadi dukungan secara sosial.
Nah jika salah satu dari Anda ingin menjadi teman yang selalu ada di masa pandemi, ada tips yang bisa diikuti di bawah ini seperti yang Suara.com lansir dari Healthshot berikut ini.
Baca Juga: Raffi Ahmad Minta Tanding Lawan Persis Solo, Kaesang: Kita Tanding Tapi Harus Kalah Ya?
Jadilah pendengar
Kita bisa menjadi pendengar saat teman sedang curhat. Tidak hanya itu, menjadi pendengar membuat teman kita merasa lebih berharga. Di saat tidak ada yang mau mendengar curhatannya, Anda lah salah satunya yang bisa diandalkan.
Dengarkan saja apa yang teman Anda ucapkan, dan hargai lewat kasih sayang Anda sebagaimana seorang teman. Apalagi jika teman Anda curhat tentang sulitnya mengontrol mentalnya saat di masa pandemi sekarang ini, berikan rasa tenang untuk mereka.
Jadilah uluran tangan untuk membantu teman Anda
Apakah mereka memiliki anak untuk diasuh, atau membutuhkan seseorang menjemput belanjaannya? Tanyakan ini kepada teman Anda yang bisa Anda lakukan, sekaligus membantu mereka di masa pandemi sekarang ini.
Baca Juga: Soal Ustaz Khalid Basalamah Tolak Nyanyi Indonesia Raya, Ini Tanggapan MUI
Tidak ada salahnya, apalagi di masa serba sulit, ditambah semua sedang berjuang melawan penyakit pada tingkat holistik. Seseorang yang terkena virus Covid-19 dan sedang melakukan karantina, mungkin tidak punya energi untuk menyelesaikan pekerjaan rumah karena takut tertular.
Berita Terkait
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
-
Dampak Lanjutan Pandemi Covid-19 di Australia: Total Ada 8.400 Meninggal Dunia
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Bisakah STNK Diblokir Ikut Pemutihan Pajak? Polda Banten Jelaskan Syaratnya
-
Enam Warga Padarincang yang Demo Berujung Pembakaran Kandang Ayam Didakwa Pasal Berlapis
-
Gubernur Banten Tetapkan 19 April Jadi Libur PSU Kabupaten Serang
-
Klaster Tenun Ulos Ini Bangkit dan Menginspirasi, Berkat Dukungan Program BRI
-
UMKM Binaan BRI Go Global, Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura