SuaraBanten.id - Sejumlah warga bakar kuburan jenazah Covid-19 di salah satu desa di Sumatera Utara. Aksi tersebut mengundang krtik publik, mereka menganggap aksi yang dilakukan pemuda-pemuda itu.
"Nggak punya hati nih manusia" tulis salah satu warganet mengomentari postingan tersebut.
Sebuah video yang memperlihatkan warga bakar kuburan jenazah Covid-19 menjadi sorotan dan viral di media sosial. Unggahan video @medantau.id melalui jejaring situs Instagram itu langsung jadi sorotan.
Tayangan video tersebut berisi sekumpulan warga mengelilingi kobaran api. Berdasarkan keterangan unggahan @medantau.id, video tersebut diambil di salah satu desa yang berada di Sumatera Utara.
Baca Juga: Yahaya Waloni Sebut Israel Biadab: Nenek Moyangnya Kepala Batu
Para warga desa tersebut dikabarkan membakar kuburan jenazah diduga pasien Covid-19 dengan ban karet.
"Warga Kelurahan Aek Tampang Kota Sidempuan Sumatera Utara bakar kuburan warga yang diduga meninggal karena Covid-19 menggunakan ban bekas," tulis akun @medantau.id, dikutip Terkini.id-Jaringan Suara.com, Senin (24/5/2021).
Melalui video tersebut, terdengar teriak-teriakan warga saat proses pembakaran terjadi. Hal ini dilakukan warga desa tersebut diduga sebagai aksi protes kepada petugas yang mengebumikan jenazah diduga pasien Covid-19 di pemakaman umum.
Video tersebut kemudian tanggapan warganet yang mengutuk keras aksi warga desa tersebut.
"Nggak punya hati apa macem mana nih manusia-manusia," tulis warganet.
Baca Juga: Parah! Pasangan Ini Mesum di Kawasan Masjid Agung
"Aduh jauh kali pengetahuannya, kok kayak gitu sih, dosa kalian sekampung itu," balas warganet.
"Yaampun jahatnya," ujar warganet.
"Pada gila ini warganya, nggak paham atau kurang edukasi dari pemda setempat untuk masalah Covid, dosa beramai-ramai itu mah jadinya," komentar warganet.
Berita Terkait
-
Viral! Polisi Pukul Sopir Taksi Online, Kapolda Maluku Copot Jabatan Pelaku Meski Sudah Damai
-
5 Lowongan Kerja Pabrik Medan Terbaru: Cek Posisi dan Kualifikasinya!
-
Detik-detik Menegangkan Penangkapan Lansia Penyandera Bocah di Pejaten
-
Perampok Bersenpi Beraksi di Langkat, Sopir Truk Bawa 10 Ton Beras Jadi Korbannya
-
99 Pimpinan Ponpes di Tabagsel Bersatu Menangkan Bobby-Surya di Pilgub Sumut
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025
-
Publikasikan Indeks Bisnis UMKM Triwulan III 2024, BRI Sebutkan Perlu Penguatan Daya Beli
-
Paguyuban Warga Sunda Cilegon Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024
-
Oknum Polisi Ditpolairud Polda Banten Diduga Aniaya Wanita Hingga Tewas Karena Mabuk