SuaraBanten.id - Ustaz Yahya Waloni sebut Israel Biadab. Ustaz Yahya Waloni beranggapan kebiadaban bangsa Israel lantaran nenek moyangnya kepala batu.
Menurut Yahya Waloni Israel menghina agama Islam. Sampai kapanpun Israel tetaplah biadab.
Pernyataan diatas merupakan kutipan sebagian komentar Yahya Waloni yang mulai angkat suara terkait konflik Palestina dan Israel belakangan ini.
Dalam sebuah unggahan video kanal Youtube Termometer Islam, Yahya Waloni komentari Israel dan orang-orang Yahudi.
Berdurasi sekira 25 menit 55 detik, video tersebut diunggah Senin (17/5/2021) lalu dengan judul 'Komentar dan Doa Ust Yahya Waloni untuk Palestina'.
Menurut Yahya Waloni, apa yang dilakukan Israel terhadap Palestina merupakan fenomena yang menghina kredibilitas agama Islam.
"Ini merupakan sebuah fenomena yang sangat mencederai, bahkan menghina kredibilitas suatu agama, yaitu Islam," ujar Yahya Waloni, seperti dikutip terkini.id-Jaringan Suara.com Senin (24/5/2021).
Yahya kemudian menyinggung Israel yang ia sebut hanya berkamuflase di tengah dunia dan bertingkah seolah-olah bangsa pilihan Tuhan.
"Bangsa Yahudi atau Israel menamakan diri mereka Israil, tapi nama ini cuma merupakan sebuah kamuflase untuk mendudukkan posisi mereka agar menjadi muslihat di tengah bangsa ini, di tengah dunia bahkan," tutur Yahya Waloni.
Baca Juga: Semprot Umat Kristen Soal Palestina, Wanita Rambut Panjang Jelaskan Hal Ini
"Mereka seolah-olah adalah bangsa pilihan Tuhan," sambungnya.
Yahya Waloni mengklaim bahwasanya Israel merupakan bangsa berpuluh-puluh abad yang memiliki watak 'kepala batu' bahkan sejak nenek moyangnya.
"Bangsa ini dari nenek moyangnya bangsa kepala batu yang tidak pernah taat, yang tidak pernah menerima kekuasaan kekuatan militer dari Allah SWT."
Kemudian di akhir video, Yahya Waloni menutup opininya dengan mengatakan bahwa konflik yang terjadi di antara Palestina dan Israel merupakan persoalan kemanusiaan dan kebiadaban.
"Persoalan yang terjadi ini adalah persoalan kemanusiaan, kebiadaban Bani Israel. Bangsa ini sampai kapan pun tetaplah biadab!" pungkas Yahya Waloni.
Berita Terkait
-
Suara Lantang Pep Guardiola Dukung Palestina: Dunia Jangan Tutup Mata
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Heimir Hallgrimsson Sebut Israel Layak Disanksi
-
Profil Melanie Shiraz, Miss Israel 2025 yang Jadi Sorotan karena Tatapan ke Miss Palestina
-
Terinspirasi Puisi Penyair Palestina, JILF 2025 Angkat Tema Homeland in Our Bodies
-
Miss Israel Bantah Menatap Sinis ke Miss Palestina, Anggap Netizen Lebay
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit
-
Menko AHY Resmikan Kapal Ro-Ro di KBS, Layani Penyebrangan Cilegon-Lampung
-
Kendalikan KLB Campak, Cakupan ORI Kota Cilegon Lampaui Target Nasional
-
ASRA 2025 Anugerahkan Tiga Penghargaan untuk Laporan Keberlanjutan BRI