Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Senin, 24 Mei 2021 | 14:25 WIB
Ilustrasi keringat dingin. (Elements Envato)

Jangan salah. Keringat dingin ternyata juga bisa menandakan serangan jantung yang mematikan. Pakar kesehatan menyarankan kita untuk segera mencari bantuan dokter jika mengalami gejala keringat dingin yang disertai dengan rasa tidak nyaman pada dada seperti remasan atau tarikan, perut kembung, kesulitan untuk bernapas, rasa tidak nyaman pada leher, perut dan punggung, pusing, hingga sensasi ingin jatuh pingsan.

3. Syok

Syok bisa disebabkan oleh tubuh yang mengeluarkan reaksi akibat kondisi lingkungan yang tidak biasa, cukup ekstrem, atau mengalami cedera parah. Organ tubuh tidak akan mendapatkan oksigen dan darah dengan cukup sehingga akan menyebabkan gejala seperti kulit yang terlihat pucat, bernapas dengan cepat, peningkatan denyut nadi, mual dan muntah, pembesaran pupil mata, kepala pusing, gangguan kecemasan dan stres, tubuh yang lemah, serta keluarnya keringat dingin.

4. Infeksi

Baca Juga: Perempuan yang Menopause Dini Berisiko Lebih Tinggi Alami Serangan Jantung

Virus atau bakteri yang menyerang jaringan tubuh bisa menjadi penyebab infeksi. Jaringan pun kemudian mengalami peradangan akibat sistem kekebalan tubuh yang mencoba melawan infeksi ini.

Masalahnya adalah perlawanan ini bisa menyebabkan sepsis pada beberapa organ seperti perut, paru-paru, dan jaringan lainnya. Sepsis bisa menyebabkan penggumpalan darah yang akhirnya menghambat sirkulasi darah dan oksigen. Kondisi ini bisa sangat berbahaya dan bahkan mengancam nyawa.

Selain keluarnya keringat dingin, penderita infeksi atau sepsis akan mengalami demam dengan suhu yang sangat tinggi, sensasi menggigil karena kedinginan, disorientasi pikiran, bernapas dengan sangat cepat, hilangnya kesadaran, hingga peningkatan denyut nadi.

5. Hipotensi

Hipotensi atau penurunan tekanan darah hingga jauh dari normal juga bisa menyebabkan gejala keluarnya keringat dingin. Hal ini disebabkan oleh otak dan organ-organ lainnya tidak mendapatkan oksigen atau darah dengan cukup. Selain keluarnya keringat dingin, gejala lain dari hipotensi adalah sensasi pusing kepala dan disorientasi pikiran, tubuh yang lelah dan lemas, mual-mual, dan pingsan.

Baca Juga: Meresahkan, Ketahui 5 Fakta Infeksi Jamur Hitam Mucormycosis

6. Migrain

Load More