SuaraBanten.id - Situ Cipondoh dikeruk untuk kurangi dampak banjir di Kunciran Tangerang. pengerukan dilakukan Pemerintah Kota Tangerang dan Provinsi Banten.
Pengerukan secara menyeluruh di Situ Cipondoh untuk melancarkan aliran air dalam mengatasi banjir di wilayah Kunciran.
"Kami sudah meninjau Situ Cipondoh bagian belakang yang saat ini sedang kami lakukan pengerukan sementara untuk melancarkan aliran air," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam keterangannya di Tangerang, Jumat (21/5/2021).
Pengerukan tersebut agar airnya tidak meluap ke pemukiman warga.
Baca Juga: Picu Protes Warga Tangerang Gegara Minta Toa Masjid Digeser, MR Minta Maaf
"Kami akan berkoordinasi untuk dilakukan pengerukan secara menyeluruh karena ini kewenangannya provinsi," tambah dia.
Ia mengatakan telah melakukan pengecekan secara langsung dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Decky Priambodo serta Camat Pinang Kaonang di Situ Cipondoh dan sejumlah saluran di titik lokasi yang terjadi genangan air.
Selain itu, ia juga sudah meninjau saluran - saluran di wilayah Kunciran yang terjadi penyumbatan dan luapan air diakibatkan sampah yang sulit dilakukan pembersihan oleh petugas dikarenakan saluran tertutup beton yang dipergunakan oleh para pedagang pasar lingkungan.
"Kalau seperti ini kami kesulitan melakukan normalisasi saluran, saya tidak melarang berdagang tapi kan kami juga harus melakukan pemeliharaan saluran," katanya.
Selain normalisasi saluran, Wali Kota Arief juga mengatakan akan melakukan pelebaran - pelebaran di beberapa titik saluran sebagai langkah mengatasi genangan di wilayah tersebut.
Baca Juga: Kesaksian Penjaga Kos soal Sosok WH, Penganiaya Anak yang Viral di Tangsel
"Nanti pada crosingan - crosingan yang ada akan dilakukan pelebaran oleh Dinas PUPR Kota Tangerang," katanya menegaskan. (Antara)
Berita Terkait
-
Tanahnya Diserobot dan Dijadikan Tersangka, Lansia di Teluknaga Mencari Keadilan di Mabes Polri
-
Jadwal SPMB Banten 2025 Jenjang SD, SMP, dan SMK/SMA: Ada Syarat Terbaru
-
Bareskrim Klaim Masih Tunggu Hasil Audit KKP, Kasus Pagar Laut Kades Kohod Mandek?
-
Kawasan Industri Karya Indah Diresmikan, Mampu Tampung Ribuan Tenaga Kerja Baru
-
BRI Liga 1: Bojan Hodak Sanjung Lapis Kedua Persita Tangerang saat Imbangi Persib Bandung
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
Pilihan
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
-
Perbandingan Spesifikasi iQOO Z10 vs Infinix GT 30 Pro, Duel HP Gaming 4 Jutaan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Here We Go! Ole Romeny Cs Main di Piala Presiden 2025: Ini Jadwalnya
Terkini
-
3 Kontroversi Irna Narulita yang Pimpin DPW PAN Banten, Harta Kekayaan Sempat Jadi Sorotan
-
Profil Irna Narulita, Istri Wagub yang Kini Nahkodai DPW PAN Banten
-
Mengejutkan! Istri Wagub Banten, Irna Narulita Pimpin DPW PAN Banten
-
Tersangka Kasus Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Bertambah 2 Orang
-
Kuasa Hukum Buka Suara Soal Video Anggota Dewan Cilegon Tabrak Buruh, Sebut Ada Kesalahpahaman