Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 21 Mei 2021 | 12:24 WIB
Bapak siksa anak di Serpong

"Kami terapkan pasal 80 Undang-undang Perlindungan Anak ancaman pidana 5 tahun penjara dengan tambahan sepertiga dengan ancaman tersebut," sebut Iman.

Bocah perempuan di Kota Tangerang Selatan menjadi korban penyiksaan ayah kandungnya sendiri. Bahkan, hingga dipukul dan dicekik.

Video aksi penganiayaan itu pun viral di media sosial Facebook dan twitter. Dalam video yang beredar, terlihat salah satu bocah perempuan sedang dimaki dan diumpat oleh ayahnya.

Sambil memarahi anaknya itu, pelaku bahkan sengaja merekam aksi keji tersebut dan akhirnya viral di media sosial.

Baca Juga: WH, Bapak Siksa Anak Perempuan di Serpong Terancam Penjara 5 Tahun

Di twitter misalnya, video penyiksaan itu diunggah oleh akun @Namaku_Mei. Dalam video berdurasi 38 detik itu, pelaku yang diketahui bernama WH.

Dalam video tersebut, terdengar WH seolah memaki sang istri sambil menjambak rambut sang bocah lalu dibenturkan ke kasur dan meja rias.

"Liat mukanya nih anak lu nih bangsat. Nih anak lonte anjing, gue suruh ngurusin anak beginian. Lu liat!!! Tai, bangsat. Nih nih," katanya.

Tak hanya itu, perlakuannya pun semakin keji. Selain menjambak, pelaku juga membanting korban hingga terkapar. Tak berhenti disitu, sang korban kembali ditampar.

"Gue mampusin anak lu ini anjing. Mampus lu, gue mampusin ni anak. Lu liat nih hah," katanya lagi.

Baca Juga: Terkuak Motif Suami Siksa Anak di Tangsel, Cemburu Istri yang jadi TKW

Korban yang terlihat memakai kaos panjang putih dan celana panjang hitam itu hanya bisa pasrah. Bahkan, air matanya tak keluar karena menahan rasa sakit disiksa ayahnya dengan keji.

Video lainnya, beredar di Facebook. Diunggah oleh Rrere Rahayoe. Ada tiga potongan video. Sama seperti video yang beredar di twitter, korban dimaki dan dipukuli.

Lagi-lagi, korban hanya bisa pasrah sambil memegangi handphone dia atas kasur.

Diketahui, aksi tersebut terjadi di wilayah Pondok Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.

Load More